Translate

Redaksi Tabuka News | 22 September 2024

Jelang Pilkada 2024, FKUB Mimika Gelar Doa Lintas Agama Demi Wujudkan Kondusifitas Jelang Pilkada Serentak

Jelang Pilkada 2024, FKUB Mimika Gelar Doa Lintas Agama Demi Wujudkan Kondusifitas Jelang Pilkada Serentak


TIMIKA, TabukaNews.com - Dalam upaya menciptakan suasana yang damai jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika menggelar Doa lintas Agama.

Doa lintas Agama yang berlangsung di Hotel Horison Diana, Sabtu (21/09) dihadiri unsur forkopimda,pihak penyelenggara Pilkada, dua bakal calon Wakil Bupati yaitu Yusuf Rombe dan Peggi Patricia Pattipi serta tamu undangan lainnya. 

Ketua FKBU, Jeffry C Hutagalung dalam sambutannya menyampaikan bahwa doa lintas agama yang diselenggarakan ini dengan maksud dan tujuannya agar pelaksanaan Pilkada 2024, baik itu pemilihan Bupati/Wakil Bupati maupun Gubernur/Wakil Gubernur di Papua bisa berjalan aman damai dan kondusif. 

"Doa ini untuk mewujudkan harmonisasi antar umat beragama tentunya yang pertama dalam Pemilukada serentak di Indonesia yang mendorong kedamaian harus diciptakan," ujarnya. 

Untuk menciptakan suasana kedamaian jelang Pemilukada, kata ketua FKUB merupakan tanggungjawab bersama selain TNI-Polri. 

"Kegiatan ini tidak ada kepentingan apapun selain Pilkada dalam keadaan aman, damai, dan kondusif," katanya. 

Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Willem Naa menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Mimika memberikan apresiasi atas  terselenggaranya doa bersama ini, karena ini merupakan wujud cinta kasih kita semua kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Doa adalah refleksi dari komitmen kita, kalau kita berdoa untuk keamanan, maka kita juga harus berusaha mewujudkannya," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengingatkan agar setiap pemeluk agama tidak mengunakan kesempatan pilkada ini sebagai peluang untuk melakukan hal-hal yang nantinya dapat merugikan agama itu sendiri.

"Saya juga berharap agar seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya dengan bijak. Saya juga ingatkan pentingnya netralitas ASN,TNI-Polri,"ujar Wilem. 

Tak lupa dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap dalam keadaan aman dan kondusif menjelang Pilkada serentak 2024.

"Jangan mudah percaya ataupun terpengaruh terhadap berita ataupun isu-isu hoax, yang belum pasti kebenarannya, terutama yang terkait pilkada," ajak Wilem. (EWR)