Translate
Redaksi Tabuka News | 11 May 2024Tokoh Muda Amungme : Yusuf Rombe yang Selama Ini Habiskan Trilinan APBD Mimika Jangan Coba-coba Maju di Mimika, Silahkan Maju di Pilkada Toraja
TIMIKA, TabukaNews.com - Nama Yusuf Rombe, pengusaha asal Toraja yang dikenal luas publik Mimika sebagai pengusaha yang sudah langganan mengerjakan proyek-proyek bernilai ratusan miliar di Kabupaten Mimika dikabarkan maju dalam Pilkada Mimika sebagai bakal calon wakil bupati.
Meskipun isu maju Pilkada Mimika belum resmi diumumkan ke publik, namun Yusuf Rombe yang namanya berulang kali disebut oleh terpidana Edy Rahmat di persidangan kasus suap dan gratifikasi yang menyeret nama Nurdin Abdullah dengan setoran senilai Rp 525 juta itu masih dalam penanganan KPK.
Terkait isu majunya Yusuf Rombe serta catatan pribadinya yang dinilai memonopoli proyek-proyek besar Mimika dilawan tokoh muda Amungme, Vincent Oniyoma. Berikut pesan suara langsung Vincent sebagaimana diterima Redaksi media ini.
"Saya mau sampaikan KPU, Bawaslu dan semua pengurus-pengurus partai musti dengar dan catat ini baik, jangan sembarang-sembarang mengakomodir bakal calon yang makan proyek-proyek APBD kabupaten Mimika ini. APBD kabupaten Mimika ini triliun demi triliun hanya satu orang yang garap itu karena mungkin faktor kekeluargaan, nepotisme atau apa, yang penting jangan coba-coba mengakomodir karena APBD ini habis di satu orang, itu perusahaan yang ada disini itu ada berapa, itu Rombe sama Chang yang makan proyek-proyek fisik APBD habis setengah, semua baik logistik, pengadaan, itu mereka yang makan.
Jadi kok Rimbe mau maju lagi jadi itu tidak boleh, saya bilang stop, tidak boleh, jadi KPU kalau kau akomodir, Bawaslu kalau mengakomodir kau bunuh orang Papua ini, jujur saja saya kasih tahu. Pembangunan ini mau kemana, kepentingan siapa, bagaimana pengusaha yang sudah garap APBD triliunan itu mau jadi bupati lagi atau wakil bupati, ini pembangunan bisa jalan kah tidak, itu kan ada oligarki kecil yang mereka bangun didalam nanti, itu yang harus dipikir baik-baik.
Jangan coba-coba main-main, lebih bagus manusia yang kayak begitu bilang dia calon di Toraja sana, di dia punya kampung sana, kita sudah kasih kau uang toh kau pulang sudah, kau sudah kaya, jadi tuan di kau punya kampung, jangan kau mau menguasai semua aspek yang ada disini, jangan dipolitisir.
Kalau memang mau dipolitisir KPK turun audit, BPK turun audit, kejaksaan jangan diam, Kapolres tolong dipantau baik, karena aliran-aliran dana ini ada jalan ke arah-arah itu, jangan coba-coba ada yang maju. Enak sekali mau makan uang banyak disini baru kita menderita disini. Saya hanya mau bilang, kalau mau maju pulang di kampung, kau sudah ambil uang di Timika toh, jangan maju wakil atau bupati di daerah ini," tegas Vincent.(Tim)