Translate

Redaksi Tabuka News | 11 September 2025

Sepakat, Blokade Jalan di Pelabuhan Mimika Dibuka

Sepakat, Blokade Jalan di Pelabuhan Mimika Dibuka


TIMIKA, TabukaNews.com - Pada selasa, 10/9/2025, Johannes Rettob bertemu dengan sejumlah pengusaha yang beroperasi di Pelabuhan Pomako, termasuk pemilik tanah PT Barto Langgeng, yang telah memenangkan sengketa hukum terkait 11,7 hektar tanah yang digunakan sebagai depo kontainer. Bupati Johannes Rettob, mengatakan bahwa konflik yang terjadi di pelabuhan telah mencapai kesepakatan yang positif.

Pertemuan berlangsung di Jakarta selama kurang lebih empat jam, dihadiri oleh pimpinan PT Barto Langgeng, pimpinan PT Temas, pimpinan PT Spil, Pimpinan PT Tantog dari Kementerian Perhubungan, serta Kepala Subdirektorat Usaha dan Operasi Pelabuhan, dalam diskusi tersebut, mereka berhasil mencapai kesepakatan untuk melanjutkan kegiatan di pelabuhan.

Johannes Rettob menjelaskan, bahwa blokade akses jalan ke pelabuhan disebabkan oleh ketidakpuasan dari salah satu pihak pemilik tanah, yang merasa negosiasi dengan beberapa perusahaan belum tercapai. Namun, setelah mediasi, disepakati bahwa blokade akan dicabut, dan pelabuhan dapat beroperasi seperti biasa.

Bupati menekankan pentingnya komunikasi yang lebih baik antara pihak-pihak terkait untuk mencegah masalah serupa di masa yang akan datang. Dia berharap semua pihak dapat bekerja sama demi kemajuan ekonomi Kabupaten Mimika.

 "Kami telah mencapai kesepakatan damai, dan saya mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh situasi ini. Pelabuhan merupakan infrastruktur vital yang mendukung perekonomian daerah," kata Johannes Rettob.

Johannes juga menjelaskan bahwa setelah dilakukannya penyelesaian masalah tanah ini, Kementerian Perhubungan akan segera memulai pembangunan infrastruktur pelabuhan yang lebih baik, termasuk terminal penumpang, kantor, dan fasilitas umum lainnya.

Dia menekankan bahwa penting bagi semua pihak untuk menjaga kelancaran operasional pelabuhan agar tidak mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat. 

Bupati berharap semua yang terlibat dapat terus berkontribusi dengan cara yang positif, sehingga situasi di pelabuhan dapat berjalan dengan baik demi kemakmuran masyarakat Mimika.(Elis)