TIMIKA, TabukaNews.com - Moment menyambut Natal bersama warga enam kampung, TP-PKK Mimika atas instruksi Ketua Ny. Suzi Herawati Rettob bersama wakil ketua Ny. Periana Kula Kemong melanjutkan kegiatab berbagi kasih ke Distrik Mimika Tengah pada Kamis, 11 Desember 2025.

Kunjungan Berbagi Kasih di Wilayah Distrik Mimika Tengah di motori Sekretaris TP-PKK Mimika Ny. Saralisa bersama Tim Sekretariat, pengurus POKJA 1-4 serta perwakilan pengurus lainnya. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan besar bertajuk “Berbagi Kasih Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.”

TP-PKK di Distrik Mimika Tengah didampingi langsung Kepala Distrik Mimika Tengah Tobias Baka, bersama kepala kampung Aikawapuka, dimana dalam kesempatan tersebut Mewakili masyarakat Mimika Tengah berterima kasih atas perhatian TP-PKK Mimika bisa berbagi kasih dengan masyarakatnya.

Dalam sambutannya yang penuh makna, Ny. Sara Lisa menegaskan kembali esensi dari kehadiran mereka.

"Kehadiran kami adalah perpanjangan tangan dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati Mimika. Mama Ketua dan Mama Wakil Ketua diutus oleh Bapak Bupati untuk turun ke kampung-kampung. Kami datang untuk melihat situasi masyarakat yang ada di kampung seperti apa," ujar Ny. Sara Lisa.

Ia menjelaskan bahwa tujuannya adalah menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat akar rumput dengan pemangku kebijakan tertinggi. Dengan menyampaikan langsung kondisi, kebutuhan, dan aspirasi masyarakat kepada Ketua PKK, diharapkan dapat terjadi percepatan penanganan dari Pemerintah Daerah.

Sebagai wujud nyata dari "Berbagi Kasih", TP PKK membawa serta paket sembako lengkap berisi gula, susu, kopi, biskuit, dan sirup. Ini adalah upaya untuk memastikan sukacita Natal dan Tahun Baru dapat dirasakan hingga ke pelosok Distrik Mimika Tengah. Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh rombongan kepada Kepala Distrik, Kepala Kampung, dan Ibu PKK Distrik.

Distrik Mimika Tengah adalah salah satu dari 18 distrik di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, yang terkenal dengan keunikan geografisnya. Mayoritas penduduknya adalah Suku Kamoro, yang hidup harmonis dengan alam sebagai nelayan, mengandalkan hasil laut, serta hasil pertanian seperti kelapa dan pisang.

Mengakhiri sambutannya, Ny. Sara Lisa menjanjikan komitmen jangka panjang, meski TP PKK bukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

 "Memang kami ini bukan OPD, tetapi ada hal-hal yang mungkin kecil-kecil yang bisa kami lakukan untuk masyarakat di sini. 

Sehingga di tahun 2026, kami bisa melakukan program kerja yang lebih terstruktur, di tempat ini," tutupnya, memberikan harapan akan kolaborasi dan bantuan yang berkelanjutan. (Elis)