TIMIKA, TabukaNews.com - Suasana ceria dan penuh semangat Natal menyelimuti halaman Gereja GPDI Immanuel-Timika dan Posyandu Kasana yang berada di bawah binaan Kelompok Kerja (Pokja) IV Tim Penggerak PKK Kabupaten Mimika, menggelar pelayanan kesehatan terpadu sekaligus momen berbagi kasih menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pada Jumat (12/12/2025). 

Kegiatan ini secara khusus menyasar Ibu hamil, ibu menyusui, bayi balita, lansia, dan remaja putri di wilayah tersebut, menggabungkan rutinitas pelayanan kesehatan dengan keceriaan akhir tahun. Posyandu ini merupakan pelaksanaan yang ketiga dan terakhir bagi Pokja IV di tahun 2025.

Ketua Bidang IV TP-PKK Kabupaten Mimika, Ny. Alice Irene Wanma, menjelaskan bahwa kegiatan pagi ini adalah bagian dari rutinitas Pokja IV.

"Pagi ini schedule kita untuk melaksanakan pelayanan Posyandu kepada ibu hamil, bayi, balita, lansia, remaja putri yang ada di wilayah Posyandu Kasana. Inilah kegiatan rutinitas dari Pokja IV Tim Penggerak PKK Kabupaten Mimika, dan ini Posyandu yang terakhir di bulan Desember," ujar Ny. Alice Irene Wanma.

Pelayanan kesehatan yang diberikan dirangkaikan dengan "Pelayanan Kasih" dalam rangka Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Seluruh Pokja I, II, III, dan IV terlibat dalam suksesnya acara ini. Untuk menambah kemeriahan, Santa Claus didatangkan secara khusus untuk menemani dan menghibur anak-anak, menciptakan suasana yang gembira dan berkesan.

Dalam kegiatan ini Posyandu Kasana juga memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa makanan lokal kepada seluruh sasaran, seperti disampaikan oleh Ketua Pokja IV PKK Mimika, Endang Farmiasih. Hal ini bertujuan untuk memastikan kecukupan gizi, terutama untuk pencegahan stunting pada balita dan dukungan gizi bagi ibu hamil.

Pokja IV PKK sendiri membidangi program ketujuh, kesembilan, dan kesepuluh dari 10 Program Pokok PKK, yaitu program Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat.

"Harapan kami semakin banyak masyarakat akan mengerti untuk datang ke sana untuk melakukan pemeriksaan anaknya untuk pertumbuhan dan perkembangannya," tambah Ny. Alice Irene Wanma.

Ia juga menekankan pentingnya Posyandu sebagai wadah pemantauan tumbuh kembang anak. Meskipun saat ini Posyandu masih menggunakan fasilitas halaman gereja, PKK Mimika memiliki rencana jangka panjang. 

"Kami sudah sampaikan ke Puskesmas, kami juga ingin mempunyai satu gedung khusus untuk melakukan pelayanan kesehatan, terlebih untuk Posyandu Kasana ini," kata Ny. Alice Irene Wanma.

Bahkan, Ibu Wakil Ketua TP PKK telah meninjau model posyandu portable (bongkar pasang) di Surabaya sebagai solusi sementara yang fleksibel, meski rencana jangka panjang tetap mengarah pada gedung yang permanen.

Ny. Alice juga menegaskan bahwa Posyandu adalah milik masyarakat, bukan milik PKK atau pihak manapun. 

"Posyandu ini milik masyarakat. Jadi mungkin kami memulai dari mufakat Desa, dimana kami akan kumpul dan kami akan menjelaskan bahwa Posyandu ini sangat penting," tegasnya. 

Posyandu diharapkan menjadi pelayanan kesehatan terkecil dan terdekat di kampung, yang bertujuan mewujudkan masyarakat yang sehat, bebas stunting, dan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang bagus.

Sementara itu, Ketua Pokja IV, Endang Farmiasih, mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ketua TP-PKK dan Ibu Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten yang telah memberikan tanggungjawab dan support untuk kegiatan posyandu dan berbagi kasih ini. Ia berharap Posyandu ini bisa terus maju dan masyarakat di sekitar gereja menjadi lebih aktif untuk pemeriksaan.

"Semoga dengan mengadakan posyandu di tempat ini untuk bayi, ibu, bayi, balita, lansia bisa mendapatkan kesehatan yang lebih maksimal lagi dan kebetulan disini juga tempatnya jauh dari puskesmas jadi itu. Harapan kami untuk depannya," tutupnya. (**)