TIMIKA, TabukaNews.com - Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika segera memberi perhatian terhadap konflik antar dua kelompok warga yang sementara berlangsung di Distrik Kwamki Narama. 

Hal ini dikarenakan hasil dari rapat koordinasi antara kepolisian bersama pemerintah daerah beberapa waktu lalu hingga kini belum terealisasi, dalam hal ini pembangunan tiga pos sementara untuk pengamanan di wilayah yang berkonflik. 

Kata Kapolres, saat ini pihaknya hanya membangun enam pos sementara yang terbuat dari tenda. Pos tersebut akan ditempati personel kepolisian selama 1×24 jam.

“Personel saat ini sudah kita siagakan di Polsek Kwamki Narama, kita siapkan tenda juga,” katanya saat ditemui, Jumat (12/12/2025). 

Kata Kapolres, personel terus melakukan patroli serta pengamanan yang diikuti pemberian imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kepada kedua kelompok yang terlibat, mengingat kini telah memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru. 

“Ini menjelang natal juga, harapannya masyarakat disekitar Kwamki bisa tenang,” imbuh Kapolres.

“kita ingin mengantisipasi pihak luar yang ingin melakukan konflik. Jadi kita mencegah itu supaya itu cepat selesai,“ sambungnya. 

Kapolres juga mengimbau dua belah pihak yang berkonflik untuk menahan diri demi terciptanya situasi yang kondusif di Kwamki Narama dalam menyongsong Natal dan Tahun Baru. 

“Kami di sini mendorong pemerintah daerah agar proaktif, turun ke lapangan melihat masyarakatnya, jangan dari pihak keamanan saja. Kita juga butuh dukungan dari pemerintah, tokoh, dari mana pun,” tutupnya. (Ahmad)