Translate
Redaksi Tabuka News | 12 December 2025Workshop Pengurus Dekranasda dan Pelatihan Kerajinan Mimika Resmi Dimulai
TIMIKA, TabukaNews.com - Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) resmi membuka workshop bagi pengurus serta pelatihan kerajinan bagi para pengrajin se-Kabupaten Mimika, Jumat (12/12), di Grand Tembaga, Jalan Yos Sudarso. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai 12 hingga 17 Desember 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong dan dihadiri oleh Wakil Ketua Dekranasda Mimika, Ny. Periana Kula Kemong, Ketua Harian Dekranasda Nela Manggara, unsur Forkopimda Mimika, para pimpinan OPD, ketua organisasi masyarakat, tamu undangan, serta para pengrajin dari berbagai Distrik, kegiatan ini diketuai oleh Nur Ihfa Karopukaro selaku Ketua Panitia.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan fondasi utama untuk memajukan sektor kerajinan daerah.
“Kegiatan ini adalah bagian dari pengembangan sumber daya manusia Dekranasda yang profesional serta pembinaan bagi para pengrajin. Kita ingin menghasilkan pengrajin yang berkualitas dan mampu bersaing,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa Mimika tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga memiliki potensi seni budaya serta kerajinan tangan yang unik dan luar biasa.
“Para pengrajin adalah duta-duta budaya kita. Melalui karya mereka, Mimika diperkenalkan ke luar,” tambahnya.
Wabup Emanuel Kemong menjabarkan tiga agenda utama yang akan diikuti peserta:
Workshop Public Speaking dan Etika Bersosialisasi. Untuk meningkatkan kemampuan pengrajin dalam membangun jejaring, mempresentasikan produk, dan berkolaborasi dalam skala yang lebih luas.
Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) “Kerajinan adalah buah kreativitas dan ide orisinil. Dengan memahami HKI, kita melindungi karya dari penipuan sekaligus meningkatkan nilai ekonomi dan daya saingnya,” tegasnya.
Pelatihan Teknis Kerajinan. Sebagai wadah peningkatan kualitas, teknik produksi, dan inovasi agar produk kerajinan Mimika tidak hanya indah tetapi juga memiliki nilai jual lebih tinggi.
Di akhir sambutan, Wabup mengimbau seluruh peserta agar mengikuti rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh.
“Manfaatkan kesempatan ini, aktif bertanya, dan jadikan ilmu yang didapat sebagai modal untuk mengembangkan usaha kerajinan bapak ibu,” pesannya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kapasitas pengurus Dekranasda dan para pengrajin, serta mendorong tumbuhnya industri kerajinan lokal yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. (**)