Translate
Redaksi Tabuka News | 28 May 2025Pemkab Mimika Terus Berupaya Menekan Angka Malaria

TIMIKA, TabukaNews.com - Pemerintah Kabupaten Mimika terus berupaya menekan angka malaria dengan menjalankan program-program yang telah ada.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, saat ditemui awak media pada, Rabu (28/5) menyatakan bahwa Pemkab Mimika telah memiliki data tentang kadar malaria di setiap kampung dan telah menyediakan kelambu untuk mencegah penyebaran malaria.
Selain itu, Pemkab Mimika juga melakukan fogging untuk mencegah demam berdarah dengue (DBD) dan memperbaiki infrastruktur seperti drainase untuk mengurangi populasi nyamuk.
"Pemerintah menekankan pentingnya penanganan malaria yang tepat, termasuk minum obat sampai tuntas dan melakukan pengecekan malaria secara rutin,"ucapnya.
Pemkab Mimika juga menyadari bahwa malaria dapat terjadi tanpa gejala, terutama pada anak-anak kecil, sehingga perlu dilakukan pengecekan malaria secara rutin dan intensif. Dengan upaya-upaya tersebut, Pemkab Mimika berharap dapat menurunkan angka malaria di Kabupaten Mimika.
Lebih lanjut dikatakan, Bupati juga menyatakan bahwa Pemkab Mimika telah berhasil menurunkan angka malaria sebesar 20% dan akan terus berupaya untuk menekan angka malaria lebih lanjut.
Bupati, menyatakan bahwa secara nasional, Indonesia menyumbang 30 persen kasus malaria, sedangkan Papua menyumbang 70 persen, Namun, ia meragukan keakuratan data tersebut dan ingin mengetahui bagaimana sistem perhitungan malaria dan bagaimana seseorang dinyatakan bebas malaria.
Bupati, memberikan contoh bahwa jika seseorang dinyatakan bebas malaria setelah 6 bulan, namun dalam waktu 1-2 minggu, orang tersebut kembali terinfeksi malaria dan tercatat beberapa kali di puskesmas atau rumah sakit yang berbeda, maka data tersebut tidak akurat.
Ia berharap agar sistem pencatatan data malaria dapat diperbaiki sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan dapat dipercaya. Dengan demikian, upaya pencegahan dan pengobatan malaria dapat lebih efektif dan efisien,"pungkasnya.(Dezy)