Translate

Redaksi Tabuka News | 21 November 2025

BPBD Mimika Sosialisasika Penyusunan RPB Tahap III

BPBD Mimika Sosialisasika Penyusunan RPB Tahap III



TIMIKA, TabukaNews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika melaksanakan sosialisasi penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB)  tahap III, di aula Hotel Cenderawasih 66, Mimika, Papua Tengah, Kamis (20/11/2025). 

Sosialisasi ini digelar dalam rangka meningkatkan ketangguhan Kabupaten Mimika dalam resiko bencana untuk mewujudkan Mimika yang responsif, energik, transparan, terampil, objektif, dan berdaya saing menuju Gerbang Rmas (Gerakan Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Adil dan Sejahtera). 

Sosialisasi RPB tahap III ini digelar sebagai tahapan paling akhir sebelum nantinya akan diajukan ke pemerintah pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Sekertaris (BPBD) Mimika, Beatrix Pademme menyampaikan ini adalah sosialisasi bersama tim, yang melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) teknis terkait dalam penyusunan dokumen RPB. 

“Sebelumnya, kami telah melalui beberapa tahap asistensi pertama dan kedua telah dilakukan, dan setelah sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan asistensi ketiga,” kata Beatrix. 

Dikatakan, dalam proses penyusunannya, BPBD Kabupaten Mimika telah melewati beberapa tahapan yang mengacu pada sistematika penulisan dokumen RPB. 

Menurut Beatrix, sosialisasi ini sangatlah penting, karena di dalam dokumen ini dapat mengidentifikasi seluruh kegiatan penanggulangan bencana.

“Kita membahas dari pra-bencana, saat bencana, hingga pasca-bencana. Semuanya termasuk pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, dan penanganan darurat,” tuturnya. 

Beatrix menjelaskan bahwa langkah-langkah ini bertujuan untuk mengurangi dampak bencana. Oleh karenanya, BPBD melakukan analisis mendalam dan mengidentifikasi wilayah yang paling rentan, menyusun kajian resiko, pemetaan wilayah rawan bencana dan memantau penerapan kebijakan. 

“Termasuk mengatur zonasi ruang aman, pembangunan kembali infrastruktur yang tahan bencana, penyediaan fasilitas darurat, serta pengelolaan lingkungan,” lanjutnya. 

Beatrix berharap penyusunan dokumen ini dapat segera selesai dengan baik hingga nantinya melalui proses asistensi tahap ketiga di BNPB Pusat sebagai bagian dari finalisas. (Ahmad)