Translate

Redaksi Tabuka News | 10 July 2025

DPK Mimika Berupaya Menekan Inflasi Melalui Pengecekan Harga Pangan

DPK Mimika Berupaya Menekan Inflasi Melalui Pengecekan Harga Pangan


TIMIKA. TabukaNews.comPemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) terus berkomitmen dalam menekan lajunya inflasi dengan melakukan berbagai upaya strategis. 

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pengecekan harga pangan pokok dan beberapa komoditas yang tersedia di Pasar Sentral, Jalan Hasanuddin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika, Yulius Koga saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (10/7/2025) , menyatakan bahwa meskipun beberapa komoditas harga pokok belum mengalami perubahan signifikan, ada beberapa yang menunjukkan kenaikan harga. 

"Kami secara rutin melakukan pemantauan harga, dan berdasarkan data yang kami peroleh di pasar hari ini, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dibandingkan bulan sebelumnya," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Beberapa komoditas yang mengalami perubahan harga meliputi beras premium yang naik dari Rp 17 ribu menjadi Rp 19 ribu, bawang merah dari Rp 40 ribu meningkat menjadi Rp 60 ribu, serta bawang putih dari Rp 50 ribu menjadi Rp 55 ribu. Kenaikan harga juga terjadi pada cabe rawit, yang sebelumnya Rp 100 ribu, kini menjadi Rp 120 ribu, dan cabe besar yang tetap pada harga Rp 85 ribu.

Di sisi lain, harga daging sapi tercatat Rp 140 ribu, sementara daging ayam ras dihargai Rp 38 ribu. Telur dijual dengan harga Rp 70 ribu, sedangkan ikan seperti ikan lempung dan ikan tongkol masing-masing dipatok seharga Rp 35 ribu. Ikan bandeng dan ikan cakalang dijual dengan harga Rp 43 ribu dan Rp 35 ribu.Pada komoditas lainnya, gula pasir merek Gulaku dijual seharga Rp 26 ribu, sedangkan gula curah seharga Rp 20 ribu. 

Tepung terigu dipatok Rp 13 ribu dan minyak goreng Rp 18 ribu. Untuk sayuran, harga tomat tercatat Rp 40 ribu, buncis Rp 49 ribu, terong Rp 25 ribu, kangkung dan sawi masing-masing Rp 5 ribu, sementara kol dihargai Rp 30 ribu.

Dengan terus melakukan pemantauan dan pengecekan harga di pasar, pemerintah daerah berharap dapat mengimplementasikan langkah-langkah yang efektif untuk mempertahankan stabilitas harga dan mencegah inflasi yang lebih tinggi. 

DKP pun mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan bijak dalam berbelanja agar dapat mengelola anggaran rumah tangga dengan lebih baik,"tutup.(dzy)