Translate
Redaksi Tabuka News | 03 October 2025Bupati Resmikan Empat Unit Rumah Untuk Masyarakat Di Kampung Wisata Paieve Merah Putih

TIMIKA, TabukaNews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Kampung Nawaripi, Distrik Wania, telah meresmikan empat unit rumah siap huni di Kawasan Wisata Paieve Merah Putih, Jalan Yohanes Aikawe, pada Jumat (3/10/2025).
Pembangunan rumah yang menelan anggaran sebesar Rp 125.000.000 dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024 ini merupakan wujud nyata peningkatan kesejahteraan dan penyediaan hunian layak bagi masyarakat.
Peresmian ini dihadiri langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, beserta jajarannya, perangkat Kampung Nawaripi, dan masyarakat setempat.
Rafael Taorekeyau, Ketua BUMDes Kampung Nawaripi, dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapan akan perhatian yang lebih besar dari Pemerintah dan YPMAK.
“Kami sangat membutuhkan perhatian khusus agar dapat memprioritaskan Orang Asli Papua (OAP) yang ada di Kampung Nawaripi. Masyarakat mempunyai aspirasi kepada Bapak Bupati Mimika untuk menambahkan beberapa unit rumah lagi guna memperluas dusun mereka,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga tanah adat.
“Tidak boleh menjual tanah adat dengan sembarangan.”
Pernyataan serupa disampaikan oleh Simon Maromako, Sekretaris Kampung Nawaripi.
“Kami sudah bebaskan beberapa hektar tanah di wilayah ini untuk anak cucu. Mohon dukungan pemerintah agar kami sama-sama bisa tinggal di sini. Jangan ada lagi oknum yang membeli tanah dari masyarakat dengan harga yang sangat rendah. Kami minta Anak Cucu Perintis (ACP) membantu kami menjaga tempat ini.”
Lebih lanjut, Simon menyampaikan aspirasi resmi kepada Bupati Rettob untuk mendukung kelayakan huni keempat rumah tersebut, yaitu:
1. Pemasangan solar cell untuk setiap rumah.
2. Pembangunan penampungan air bersih sebanyak 4 unit.
3. Pembangunan drainase sepanjang 10.000 meter di lokasi perumahan.
4. Bantuan satu unit kendaraan roda empat untuk keperluan transportasi bersama.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam sambutannya mengapresiasi pembangunan ini namun sekaligus memberikan pesan tegas. Kepada masyarakat untuk menjaga dusun, tidak memperjual belikan dusun lahan ataupun tanah mereka.
“Saya berharap Kampung Nawaripi ini tidak hilang. Jangan sering-sering jual tanah. Saya akan beri perhatian penuh, dan aspirasi ini saya ambil untuk ditindaklanjuti,” pungkas Bupati.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan kunci simbolis keempat rumah kepada masyarakat penerima manfaat, menandai dimulainya kehidupan baru di kawasan yang diharapkan dapat menjadi destinasi wisata andalan tersebut.(Elis)