Translate

Redaksi Tabuka News | 08 October 2025

Warga Usulkan Aspirasi Peningkatan Infrastruktur Dalam Reses Tahap II

Warga Usulkan Aspirasi Peningkatan Infrastruktur Dalam Reses Tahap II


TIMIKA, TabukaNews.com - Herman Tangke, S.T., Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Mimika (DPRK) dari Partai Demokrat, melaksanakan reses tahap II Tahun 2025 di Jalan Pongtiku pada hari Selasa, 7 Oktober 2025. 

Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat setempat yang menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan untuk peningkatan infrastruktur serta program pemberdayaan masyarakat.

Gerson Rumbarar, Kepala Kelurahan Inauga, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mendengar aspirasi dari masyarakat. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Herman Tangke yang telah memberikan perhatian kepada warga Kelurahan Inauga.

"Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi kami dan semoga dapat menjadi penghargaan bagi kami," ujarnya.

Beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat antara lain:1.Infrastruktur Jalan dan Drainase: Petrus, perwakilan dari RT 12, menyampaikan pentingnya fokus pada satu program prioritas untuk mengatasi permasalahan saluran drainase di lorong Pongtiku.

Ia menekankan bahwa dengan satu program yang terfokus, pihaknya berharap dapat memperbaiki kondisi yang ada.

2.Program Pemberdayaan Ekonomi: Markus dari RT 17 mengusulkan agar masyarakat dibentuk dalam kelompok-kelompok tani atau koperasi untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal. Ia berharap dengan adanya koperasi, masyarakat dapat bersama-sama berjualan dan menghasilkan pendapatan yang lebih baik.

3.Peternakan Babi: Adriana, seorang warga, mengusulkan agar para ibu-ibu di wilayahnya diberikan kesempatan untuk berternak babi sebagai salah satu sumber pendapatan keluarga. "Ini mungkin bisa menjadi program yang bermanfaat," ujarnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Herman Tangke menjelaskan bahwa permasalahan drainase adalah persoalan klasik yang telah ada sejak lama. 

Ia berjanji untuk mengajak pihak dinas terkait untuk melakukan survei dan mencari solusi yang tepat. "Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mengatasi masalah ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Herman menjelaskan bahwa untuk pembentukan koperasi, diperlukan kepastian mengenai badan usaha dan anggaran yang diperlukan. Ia juga berharap aspirasi dari masyarakat dapat diperhatikan dalam perencanaan anggaran daerah.

Kegiatan reses ini menunjukkan upaya DPRK untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat serta mendengarkan berbagai aspirasi yang berkembang di masyarakat. Diharapkan, dengan adanya dialog yang terbuka, berbagai permasalahan yang dihadapi warga dapat segera teratasi.(Elis)