Translate

Redaksi Tabuka News | 05 December 2025

YPMAK Siapkan Mitra Pendamping Program, Mahasiswa Amungme dan Kamoro Berprestasi

YPMAK Siapkan Mitra Pendamping Program, Mahasiswa Amungme dan Kamoro Berprestasi


TIMIKA, TabukaNews .com - Guna meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan prestasi peserta beasiswa terus berkembang, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, terus menegaskan komitmennya melalui penguatan program Amungme dan Kamoro Berprestasi.

Program ini mulai berjalan 2025 dan terus menunjukkan hasil yang signifikan. Hingga saat ini, tercatat 68 peserta beasiswa berhasil lolos dan mendaftar pada berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 41 mahasiswa berasal dari suku Amungme dan Kamoro, sementara 27 lainnya berasal dari lima suku kekerabatan atau Papua lain. Para mahasiswa ini, tersebar di sejumlah kampus, mulai dari, Universitas Negeri Cenderawasih di Jayapura, Universitas Negeri Papua di Manokwari, Universitas Negeri Udayana di Bali, Universitas Negeri Padang  di Sumatera Barat dan Universitas Negeri Samratulangi  di Manado.

Wakil Pengurus YPMAK, Bidang Perencanaan Program, Feri Magai Umang menjelaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas yayasan, sehingga diperlukan pendampingan yang lebih terstruktur. Karena itu, pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Pembina YPMAK untuk menghadirkan mitra khusus untuk  menangani 41 mahasiswa dalam program prestasi tersebut.

“Devisi progam pendidikan, kalau menangani langsung, jelas tidak memungkinkan, karena program ini mencakup aspek pembiayaan hingga pendampingan yang kompleks. Era YPMAK, kami sudah menggunakan sistem grant making atau P3K, dimana pekerjaan teknis, dipercayakan kepada pihak kedua atau mitra untuk mengelola, sementara  YPMAK berfokus pada perencanaan, monitoring dan pengelolaan keuangan” papar Feri.

Pengajuan ini, telah disetujui Rapat Pembina YPMAK pada Rabu (03/12) sehingga pihaknya segera akan membuka proses pelelangan untuk memilih mitra resmi yang akan mendampingi 41 mahasiswa dalam program Amungme dan Kamoro Berprestasi.

"Sementara 27 mahasiswa lainnya akan tetap berada dalam pendampingan mitra beasiswa umum yang telah berjalan selama ini," ujarnya.
Ke depan, YPMAK merencanakan pengembangan program ini menjadi “Papua Berprestasi”. Program ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak anak muda Papua dari berbagai wilayah.

Perluasan ini nantinya akan menjadi dasar evaluasi apakah pendampingan akan tetap ditangani satu mitra atau diperluas menjadi beberapa mitra berdasarkan kebutuhan dan persebaran mahasiswa.

“Untuk sementara, sesuai persetujuan Rapat Pembina YPMAK, satu mitra akan menangani 41 mahasiswa yang tersebar dari Papua hingga Sumatera. Nantinya setelah program ini berkembang menjadi Papua Berprestasi, kami akan melihat Kembali, apakah cukup satu mitra atau perlu lebih dari satu” tambahnya.

Dengan langkah ini, YPMAK berharap kualitas pendidikan penerima beasiswa dapat meningkat secara signifikan, sekaligus memastikan terciptanya generasi muda Papua yang unggul dan siap bersaing pada level Tanah Papua hingga nasional. (Elis)