Translate
Redaksi Tabuka News | 15 December 2025Herman Gafur Serap Aspirasi Warga Koperapoka dalam Reses Tahap III Tahun 2025
TIMIKA, TabukaNews .com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika Daerah Pemilihan (Dapil) III, Herman Gafur, SE, melaksanakan Reses Tahap III di tahun 2025 bersama masyarakat Kelurahan Koperapoka, Distrik Mimika Baru, pada Selasa (2025).
Didampingi oleh Staf Sekretariat DPRK Mimika dan pengurus Partai Bulan Bintang (PBB). Reses tersebut berlangsung di Kantor Lurah Koperapoka, dihadiri oleh Lurah Koperapoka Fengky Max, Lurah Kebun Sirih Faustina Suryanti, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para ketua RT, masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Lurah Koperapoka Fengky Max menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada anggota DPRK Mimika atas pelaksanaan reses di wilayahnya. Ia juga mengapresiasi pemasangan lampu penerangan jalan di beberapa titik.
“Kami berterima kasih karena lampu penerangan sudah dipasang di beberapa titik. Namun kembali kami tetap menaruh harapan agar titik titik lain secara keseluruhan di wilayah kelurahan Koperapoka pun perlu ada lampu penerangan. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat dapat menjaga fasilitas ini dengan baik,"ujarnya.
Herman Gafur berharap reses ini dapat menjadi wadah untuk menyamakan persepsi dan memperjuangkan program prioritas yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
“Saya berharap pertemuan ini membawa perubahan dan harapan bagi kita semua. Jika ada persoalan ditengah masyarakat, silakan sampaikan kepada kami,” kata Herman.
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas amanah dan kepercayaan dari warga mendukungnya menjadi salah satu perwakilan dari Dapil III bersama rekan rekan lainnya untuk berjuang bersama dengan pihak eksekutif demi kepentingan masyarakat umum.
“Mudah-mudahan dengan pertemuan ini kita bisa menyamakan program prioritas yang bisa kita perjuangkan bersama kedepan,” tambahnya.
Salah satu warga RT 09 menyoroti masih adanya biaya yang masih dibebankan kepada orang tua murid di salah satu sekolah yang berstatus sekolah negeri, dengan alasan pembayaran honor guru.
Ketua RT 13 mengeluhkan minimnya penerangan jalan di Kelurahan Koperapoka yang dikenal sebagai kawasan kota lama, sehingga pada malam hari masih sangat gelap.
Sementara Ketua RT 03 meminta dilakukan survei ulang data penerima bantuan sosial karena dinilai sering tidak tepat sasaran, serta mengeluhkan persoalan air bersih.
Menanggapi hal tersebut, Herman Gafur menyatakan akan berkoordinasi dengan rekan rekan komisi III DPRK Mimika yang membidangi pendidikan untuk menindaklanjuti persoalan pendidikan, khususnya terkait adanya pembiayaan di sekolah negeri.
“Kami akan cek langsung karena pendidikan menjadi kewenangan Komisi III,” jelas Herman Gafur yang kini dipercayakan sebagai ketua Komisi III DPRK Mimika.
Terkait lampu jalan, ia menyebutkan bahwa pemasangan lampu penerangan tentunya diprioritaskan pada titik-titik yang dianggap rawan sesuai usul saran yang dihimpun.
Ia juga menyampaikan bahwa tahun ini terdapat sejumlah pembangunan/pemasangan lampu penerangan juga di wilayah Koperapoka.
Untuk persoalan bantuan sosial, Herman menjelaskan bahwa DPRK Mimika telah memanggil Dinas Sosial, Kantor Pos, dan BPS guna membahas ketidaktepatan data penerima manfaat.
“Mulai tahun depan, data penerima bantuan akan kita dorong berasal dari RT. Jika ada warga yang layak menerima tetapi tidak terdata, tentu akan ada evaluasi,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa ke depan, ketua RT tidak lagi ditunjuk, melainkan dipilih langsung oleh masyarakat.
Selanjutnya, Ketua RT 06 mengusulkan agar data penerima bantuan diperbarui setiap triwulan berdasarkan data RT. Warga lainnya meminta peninjauan ulang pekerjaan saluran drainase di Koperapoka karena sering terjadi banjir saat musim hujan.
Menanggapi hal itu, Herman Gafur menyampaikan bahwa persoalan drainase juga berkaitan dengan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Drainase yang sudah dibangun sering tersumbat karena sampah. Perlu ada edukasi dan kesadaran bersama,” ujarnya.
Terkait pendidikan, ia menegaskan tidak boleh ada diskriminasi antara sekolah negeri dan swasta, termasuk dalam hal perhatian dan fasilitas.
Pada sesi terakhir, Ketua RT 13 meminta perhatian pemerintah terhadap maraknya warga yang mabuk serta meminta agar kesejahteraan (gaji) RT dapat menjadi perhatian ke depan.
"Reses tersebut menjadi dasar bagi kami untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Koperapoka melalui program dan kebijakan pemerintah daerah," ujar Herman sebelum sesi terakhir ditutup.
Di akhir kegiatan, Politisi senior Partai Bulan Bintang (PBB) Herman Gafur mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan, serta menutup reses dengan ucapan Selamat menyambut Natal 25 Desember Tahun 2025 dan Tahun Baru 1 Januari 2026, dan menyerahkan bantuan logistik kepada warga.(**)