Translate

Redaksi Tabuka News | 18 December 2025

Polres Mimika Gelar Panen Raya Jagung Dalam Rangka Dukung Swasembada Pangan

Polres Mimika Gelar Panen Raya Jagung Dalam Rangka Dukung Swasembada Pangan


TIMIKA, TabukaNews.com - Kepolisian Resor (Polres) Mimika melaksanakan kegiatan Panen Raya Jagung  di Jalan Poros Lockpong, Kampung Naena Muktipura SP6, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis (18/12/2025).

Kasi Humas Polres Mimika, Iptu hempy Ona mengatakan bahwa kegiatan Panen Raya Jagung ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman, serta dihadiri oleh ketua Bhayangkari Cabang Mimika Ny. Almira Billy.

Terlihat, sekitar 50 orang tamu undangan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, instansi pemerintah daerah, serta perwakilan masyarakat tani juga turut menghadiri acara tersebut.

Lebih lanjut, Iptu Hempy menjelaskan bahwa panen raya jagung ini digelar dalam rangka mendukung swasembada pangan menuju Indonesia Emas.

Dalam kesempatan tersebut, kata Iptu Hempy bahwa Kapolres Mimika menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polsek Kuala Kencana atas upaya maksimal dalam mengelola lahan pertanian jagung seluas 1 hektare. 

"Ia (Kapolres,red) menekankan bahwa meskipun luas lahan terbatas, hasil panen tersebut merupakan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Mimika," kata Iptu Hempy.

Selain itu, kata Hempy bahwa Kapolres juga menegaskan pentingnya penyesuaian harga dan subsidi jagung di wilayah luar Pulau Jawa, mengingat tingginya biaya transportasi dan distribusi.

Adapun jagung yang berhasil dipanen dalam kegiatan panen raya ini sebanyak kurang lebih 2 ton. Jagung yang dipanen berasal dari lahan pertanian Kampung Naena Muktipura.

"Ini merupakan upaya maksimal yang telah dilakukan jajaran Polres Mimika bersama masyarakat tani di tengah tantangan kondisi cuaca di Timika," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Polres Mimika menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah di bidang ketahanan dan swasembada pangan, sekaligus memperkuat sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. (Ahmad)