TIMIKA, TabukaNews.com -  Ancaman penyalahgunaan Narkotika dinilai dapat menggagalkan seluruh upaya pembangunan yang sedang gencar dilakukan di Kabupaten Mimika. Peringatan serius ini disampaikan oleh pemerintah daerah dalam Forum Grup Discussion (FGD) Sinergitas Aparat Penegak Hukum untuk P4GN yang digelar Lembaga Anti Narkotika (LAN) Mimika, Kamis (18/12/2025).

"Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, ini darurat yang mengancam eksistensi generasi muda, calon pemimpin masa depan Mimika," ungkap Inosensius Yoga Pribadi, Staf Ahli Bupati, yang mewakili Bupati dalam forum tersebut di Hotel Front One.

Yoga menegaskan, upaya pemberantasan harus menjadi gerakan kolektif. 

"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan peran aktif semua pihak, termasuk LAN, untuk turun langsung memberikan pemahaman dan peringatan dini kepada masyarakat, mulai dari sekolah hingga kampung-kampung," imbaunya.

FGD tersebut diharapkan mampu merumuskan strategi praktis untuk tahun 2025, terutama dalam identifikasi area rawan dan penguatan program preventif.

Sejalan dengan hal itu, Ketua LAN Mimika, Mawar S. Soplanit, menyatakan kesiapannya sebagai mitra pemerintah.

 "Dukungan dari Kementerian Sosial kami optimalkan untuk membentengi anak-anak muda dari jerat narkoba. Ini perjalanan panjang yang butuh kesabaran dan semangat tanpa henti," kata Mawar.

Ia menambahkan, kunci utamanya adalah konsistensi dalam proses penyadaran masyarakat. 

"Yang penting kita terus bergerak, mengedukasi tanpa lelah. Dengan proses yang baik, perlahan-lahan kita akan memenangi pertarungan ini," tandasnya. (Elis)