Translate

Redaksi Tabuka News | 19 December 2025

Kado Spesial Jelang Hari Ibu TP PKK Sosialisasi Kesehatan Reproduksi

Kado Spesial Jelang Hari Ibu TP PKK Sosialisasi Kesehatan Reproduksi


TIMIKA, TabukaNews.com - Menjelang peringatan Hari Ibu, Tim Penggerak PKK Kabupaten Mimika memberikan "kado spesial" bagi kaum perempuan di Mimika. Bukan berupa barang mewah, melainkan sebuah perhatian mendalam terhadap nyawa dan masa depan perempuan melalui kegiatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Wanita dan Pemeriksaan Pap Smear gratis.Bertempat di Hotel Horison Ultima, Selasa (16/12/2025).

Suasana hangat dalam ruan yang dipenuhi ibu-ibu anggota PKK dari berbagai Distrik. Sebagai Narasumber pada sosialisasi ini menghadirkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mimika, dr. Leonard Pardede, Sp.OG, Subsp.Obginsos (K). 

Ketua TP PKK Mimika, Ny. Suzi Herawaty Rettob, dalam sambutannya menekankan, bahwa kegiatan ini lahir dari keprihatinan mendalam terhadap tingginya angka kematian wanita akibat kanker, khususnya kanker serviks (leher rahim) dan payudara. Ia menyebut kanker serviks sebagai silent killer atau pembunuh senyap yang sering kali tidak menunjukkan gejala di tahap awal.

"Kanker payudara mungkin bisa kita raba benjolannya, tapi kalau kanker serviks di dalam mulut rahim, kita tidak bisa lihat. Tiba-tiba periksa sudah stadium empat dan terlambat. Banyak teman saya yang sudah berpulang karena ini," ungkap Ny. Suzi dengan nada serius.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Suzi berbagi pengalaman pribadinya untuk memotivasi para ibu agar tidak takut memeriksakan diri. Ia mengaku rutin melakukan pemeriksaan organ reproduksi setiap tahun demi memastikan kesehatannya. Ia juga meminta para ibu untuk membuang rasa malu dihadapan dokter demi keselamatan jangka panjang.

"Ibu-ibu tidak perlu takut atau malu. Dokter sudah biasa melihat banyak pasien, jadi kalau diperiksa, tutup mata saja. Ini semua untuk kebaikan kita. Kalau ibu sehat, keluarga sehat, bapak dan anak-anak terurus dengan baik," ujarnya dengan gaya bicara yang santai namun tegas. 

Ny. Suzi menegaskan bahwa kesehatan istri adalah fondasi kebahagiaan rumah tangga. 

"Jangan mau kalah, diluar kita boleh capek, tapi di rumah kita harus sehat dan gaya. Kalau ibu sakit, bagaimana mau melayani bapak?" tambahnya memotivasi.

Sementara itu, dr. Leonard Pardede, Sp.OG, Subsp.Obginsos (K), mengapresiasi langkah konkret TP PKK Mimika. Menurutnya, kepedulian pemerintah dan PKK ini sangat krusial karena setiap tahun selalu ditemukan kasus baru kanker leher rahim di Mimika, bahkan di rumah sakit skala kecil sekalipun.

"Kanker leher rahim adalah salah satu penyebab kematian utama ibu, namun kabar baiknya, ini bisa dicegah. Jika sudah kena kanker, kita hanya berpacu dengan waktu. Tapi dengan deteksi dini seperti Pap Smear, kita bisa mencegah sebelum terlambat," jelas dr. Leonard.

Dokter spesialis kandungan ini memaparkan bahwa penyebab utama kanker serviks adalah virus HPV (Human Papillomavirus) tipe 16 dan 18 yang ditularkan melalui hubungan seksual. Ia juga mengedukasi peserta mengenai faktor risiko, mulai dari menikah di usia terlalu muda, memiliki banyak anak, kebersihan (higiene) yang buruk, hingga perilaku berganti-ganti pasangan.

"Generasi yang baik lahir dari ibu yang sehat. TP PKK sudah memfasilitasi pemeriksaan yang biasanya mahal ini menjadi gratis. Ini kesempatan emas untuk memutus mata rantai kanker serviks di Mimika," tutur dr. Leonard.

Kegiatan yang awalnya dibatasi pesertanya ini ternyata mendapat respon positif. Ajakan persuasif dari Ketua TP PKK berhasil membuat banyak ibu yang awalnya ragu dan takut, akhirnya mendaftarkan diri untuk melakukan Pap Smear di lokasi.

Melalui momentum Hari Ibu ini, TP PKK Mimika berharap kesadaran akan kesehatan reproduksi semakin meningkat, sehingga angka kematian akibat kanker serviks dapat ditekan dan tercipta keluarga-keluarga yang sehat dan sejahtera di Kabupaten Mimika. (**)