Translate

Redaksi Tabuka News | 06 December 2025

Efisiensi Anggaran 2026, YPMAK Pastikan Layanan Masyarakat Tetap Stabil

Efisiensi Anggaran 2026, YPMAK Pastikan Layanan Masyarakat Tetap Stabil


TIMIKA, TabukaNews.com - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) memastikan seluruh program utama yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat akan tetap berjalan stabil pada tahun 2026. Kepastian ini disampaikan di tengah langkah efisiensi anggaran sebesar 15 persen yang ditempuh yayasan menyusul dinamika operasional PT Freeport Indonesia (PTFI).

Ketua Pembina YPMAK, Engel Enoch, menegaskan bahwa penyesuaian anggaran tersebut merupakan langkah kehati-hatian (prudent) dan manajerial semata. Hal ini dilakukan demi menjaga disiplin fiskal agar belanja yayasan tidak melebihi alokasi yang tersedia.

Langkah ini merujuk pada surat resmi PTFI tertanggal 14 November 2025. Dalam surat tersebut, PTFI menyampaikan perkiraan pendanaan untuk lima tahun ke depan (2026–2030) berada di kisaran Rp 706 miliar hingga Rp 830 miliar per tahun. Angka ini menegaskan bahwa komitmen PTFI tidak berkurang, termasuk alokasi Dana Abadi sebesar 10 persen yang tetap disetorkan setiap tahun.

Meski demikian, Engel, memberikan catatan bahwa perkiraan (forecast) pendanaan dapat mengalami penyesuaian setiap triwulan, mengikuti perkembangan operasional perusahaan.

”Seperti tahun 2026 nanti, karena ada musibah di area operasi perusahaan maka hal ini mengakibatkan produksi belum berjalan optimal maka kita  lakukan efisiensi anggaran,” ujar Engel di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Menyikapi kondisi tersebut, Rapat Pembina YPMAK bersepakat, melakukan penyesuaian anggaran sebesar 15 persen. Namun, Engel menjamin bahwa efisiensi ini tidak akan menggerus program prioritas.

”Prioritas kami tetap sama, yakni memastikan layanan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan tetap berjalan. Penyesuaian ini adalah langkah manajerial untuk menjaga keberlanjutan program, bukan pengurangan komitmen kepada masyarakat,” tegas Engel.

YPMAK menegaskan, pemangkasan anggaran difokuskan pada kegiatan internal dan non-prioritas yang minim indikator kinerja, seperti perjalanan dinas dan kegiatan seremonial. Sebaliknya, program vital seperti beasiswa, dukungan kesehatan, dan penguatan ekonomi kampung dipastikan tidak akan berkurang.

Engel turut mengimbau masyarakat untuk terus mendukung stabilitas keamanan di wilayah operasional PTFI. Situasi yang kondusif dinilai krusial agar kegiatan perusahaan dapat kembali normal, sehingga mampu memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat Amungme, Kamoro, serta masyarakat Papua lainnya.

”YPMAK tetap solid, yang Pembina YPMAK lakukan saat ini adalah memastikan setiap rupiah dikelola secara bijak, demi keberlanjutan pelayanan jangka panjang,” kata Engel.

Melalui penyesuaian ini, YPMAK berkomitmen untuk semakin memperkokoh tata kelola, akuntabilitas, serta pengawasan terhadap seluruh mitra dan program yang dijalankan.(Ipang)