Translate
Redaksi Tabuka News | 21 October 2025Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Mimika Gelar Pelatihan Operator Website MAITUA

TIMIKA, TabukaNews.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mimika mengadakan pelatihan bagi operator website sistem Integrasi Satu Data (MAITUA) yang diperuntukkan bagi organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika, bagian dari program Tahun Anggaran 2025, di Hotel Grand Tembaga.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika, Evert Lucas Hindom, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Mimika sebagai narasumber, yang di ikuti sebagai serta peserta dari berbagai instansi terkait.
Dalam sambutannya, Evert Lucas Hindom menyampaikan apresiasi kepada Kominfo Mimika yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, yang diharapkan dapat memperkuat persepsi dan tujuan terkait integrasi data di Kabupaten Mimika ke depan.
"Percepatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, bersamaan dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan, menuntut pemerintah untuk melakukan tata kelola yang lebih efektif, efisien, dan transparan," ujarnya.
Hindom menegaskan pentingnya penerapan Satu Data Indonesia yang dapat menjadi landasan dalam pengelolaan pembangunan. Menurutnya, program ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 mengenai pengelolaan data.
"Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang berorientasi pada good governance," tambahnya.
Dia berharap masyarakat dan pelaku bisnis di Kabupaten Mimika dapat mengakses informasi mengenai perkembangan pembangunan dan potensi bisnis yang ada.
Dengan data yang tepat dan berkualitas, pemerintah dapat membuat kebijakan yang lebih efektif. Pemahaman mengenai data yang diperlukan serta sumber data sangat krusial untuk diperhatikan. Data berkualitas adalah kunci untuk pembangunan yang efektif dan berkelanjutan.
Hindom menutup dengan harapan agar pelatihan ini dapat meningkatkan kapabilitas sumber daya aparatur dalam mengelola dan memanfaatkan data statistik sesuai prinsip Satu Data Indonesia.
"Kami berharap semua peserta dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk mendukung pengelolaan data dan informasi dengan baik," pungkasnya. (Elis)