Translate
Redaksi Tabuka News | 05 December 2025Pemkab Mimika Gelar Bimtek Untuk Penerapan Struktur dan Skala Upah yang Adil
TIMIKA, Tabukanews.com - Pemerintah Kabupaten Mimika, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka penyusunan Struktur dan Skala Upah (Susu) dengan tujuan untuk mendorong penerapan sistem pengupahan yang adil, transparan, dan sesuai dengan regulasi. Di Ballroom Hotel Cendrawasih 66 pada hari Kamis, 5 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan respons terhadap banyaknya perusahaan di Kabupaten Mimika yang belum menyusun atau menerapkan struktur dan skala upah sesuai ketentuan yang berlaku. Staff Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Setda Mimika, Septinus Timang, mewakili Bupati Mimika dalam sambutannya yang menekankan, pentingnya Bimtek ini guna meningkatkan kesadaran mengenai struktur upah. Hal ini diharapkan dapat menjaga keharmonisan hubungan kerja dan mendorong kepatuhan perusahaan terhadap regulasi Ketenagakerjaan.
Dalam penyampaianya, Septinus mengingatkan bahwa sesuai pasal 92 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang telah diperbaharui oleh Undang-Undang Cipta Kerja dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2017, perusahaan diwajibkan untuk menyusun struktur dan skala upah dengan mempertimbangkan kemampuan usaha serta produktivitas kerja.
Ia juga mengungkapkan bahwa banyak perusahaan yang belum memahami pentingnya struktur dan skala upah, sehingga seringkali muncul perselisihan dalam hubungan industrial yang berakar dari masalah pengupahan. Oleh karena itu, Bimtek ini dirancang untuk memberikan pemahaman teknis kepada para pengusaha dan manajer SDM dalam menyusun struktur dan skala upah yang sesuai dengan prinsip keadilan.
"Dengan struktur dan skala upah yang tepat, pengusaha dapat memiliki acuan yang jelas dalam menentukan gaji berdasarkan jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi. Hal ini tidak hanya meningkatkan transparansi tetapi juga mendorong motivasi serta produktivitas karyawan," jelas Septinus.
Lebih lanjut, pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja dalam menciptakan hubungan industrial yang sehat, adil, dan berkelanjutan. Melalui dialog sosial antara manajemen dan serikat pekerja, pihaknya berharap dapat tercipta partisipasi aktif dan tindak lanjut nyata dari pemahaman yang diperoleh.
"Bimtek ini bukan sekadar agenda pelatihan, tetapi merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan tertib administrasi ketenagakerjaan, memperkuat hubungan kerja, dan mendukung iklim usaha yang sehat di Kabupaten Mimika," tutupnya. (Elis)