TIMIKA, TabukaNews.com - Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar Expo Festival UMKM yang mengusung tema "Hari Noken Sedunia 2025: Noken Mendunia, UMKM Naik Kelas." Kegiatan ini berlangsung di pelataran parkir Gedung Eme Neme Yauware pada hari Kamis pada (4/12/2025). 

Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob, mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan kasih karunia-Nya, festival noken dapat terselenggara dengan baik di kabupaten Mimika. 

"Perayaan Hari Noken Sedunia bukan hanya sekadar seremoni. Noken, yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda dunia, merupakan simbol kearifan lokal, kerja keras, kesabaran, dan identitas masyarakat Papua," ujarnya. 

Dia menambahkan, noken menyimpan nilai filosofi tentang kehidupan yang mengajarkan manusia untuk menjaga alam, menjaga hubungan sosial, dan mewariskan pengetahuan dari generasi ke generasi.

Bupati juga mengajak masyarakat, terutama generasi muda Mimika, untuk mencintai, mempelajari, dan mengembangkan kerajinan noken. Ia menegaskan pentingnya menjaga warisan ini agar tetap hidup dan berkembang.

"Pemerintah Kabupaten mendukung pelestarian dan pengembangan noken melalui pendidikan budaya di sekolah, pelatihan bagi para pengrajin, serta penyediaan ruang promosi yang lebih luas. Kami juga mendorong ekonomi kreatif lokal sehingga noken memiliki nilai budaya dan ekonomi bagi keluarga dan komunitas," tambahnya.

Festival ini diharapkan akan menjadi ruang ekspresi budaya dan bisa mendorong kebanggaan masyarakat terhadap identitas Papua. Bupati Rettob menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam menyukseskan festival noken tahun ini dan berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik semangat untuk terus merawat warisan budaya.

Di akhir sambutannya, Bupati Rettob menyatakan bahwa festival noken tahun 2025 di Kabupaten Mimika secara resmi dibuka. Ia mengucapkan selamat merayakan Hari Noken Sedunia ke-XIII dan selamat mengikuti Festival Noken Mimika.(Elis)