Translate

Redaksi Tabuka News | 24 September 2025

Yayasan Wisata Alam Papua, Gelar Forum Diskusi Pengelolaan Wisata Alam Cartenz

Yayasan Wisata Alam Papua, Gelar Forum Diskusi Pengelolaan Wisata Alam Cartenz


TIMIKA, TabukaNews.com - Yayasan Wisatari Alam Papua selenggarakan diskusi untuk pengembangan wisata pendakian Puncak Nemangkawi, di Hotel Horison Diana, pada Selasa (23/9/2025).

Diskusi yang membahas pengembangan wisata pendakian puncak Nemangkawi (Cartenz Pyramid) dikemas dalam Furom Grup Discussion (FGD) yang sekaligus menyerahkan sertifikat kepada warga lokal.

Hadir dalam FGD perwakilan Kodim 1710 Mimika, Basarnas, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Frans Kambu, yang membuka kegiatan FGD mewakili Bupati Mimika, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal yang positif untuk menyatukan visi dan misi dalam menjaga keberlanjutan wisata pendakian puncak Nemangkawi sebagai bagian dari ekosistem yang harus dilindungi.

"Kegiatan pendakian di puncak Nemangkawi menyimpan berbagai keunikan serta daya tarik yang menarik baik wisatawan lokal maupun domestik,” ungkapnya.

Frans Kambu juga menekankan pentingnya melibatkan komunitas setempat sebagai pengelola dalam pengembangan wisata ini yang mengedepankan kearifan lokal, yang dihapkan bosa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. 

"Selama ini, kita cenderung menjadi penonton di tanah sendiri. Saatnya kita bersinergi agar tujuan pembangunan untuk kesejahteraan generasi mendatang dapat tercapai," ujarnya.

Dia menegaskan, upaya ini harus dimulai dari individu dan lingkungan masing-masing, dengan memprioritaskan keterlibatan masyarakat sekitar,  membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat adat.

Frans Kambu menggarisbawahi bahwa tantangan kedepan akan selalu ada, namun dengan niat yang tulus, semua dapat diatasi. 

"Tinggalkan pikiran negatif dan fokuslah pada komunikasi yang baik hingga setiap kekurangan bisa dicukupi dalam meraih tujuan bersama," tuturnya.

Disisi lain, Penggagas Yayasan Wisatari Alam Papua menekankan bahwa masyarakat sekitar Puncak Cartenz tidak lagi hanya sebagai penonton, melainkan turut berperan aktif dalam pengelolaan dan pelestarian gunung Cartenz. 

Frans Kambu juga memberikan apresiasi atas pemberian sertifikat dari kementerian Pariwisata kepada 32 individu, termasuk warga Amungme dan Moni, sebagai upaya untuk mendorong mereka melestarikan dan bertanggung jawab terhadap wisata alam di daerah mereka.

"Orang-orang yang menerima sertifikat ini diharapkan dapat berperan dalam menjaga dan mendampingi wisatawan yang ingin mendaki, mengingat selama ini ada banyak pelanggaran dalam hal safety," tambahnya.

Dia berharap, dengan pemberian sertifikat ini, Dinas-dinas terkait dapat memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan yang sudah dilakukan. Dia mengajak agar keberadaan wisata pendakian puncak Nemangkawi dapat mendukung program dan berkolaborasi dengan pemerintah, dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan pendapatan dari sektor lain di luar anggaran APBD. (Elis)