Translate

Redaksi Tabuka News | 30 January 2023

Dewan Dorong Digalakkannya Pos PeKa, Antisipasi Angka Gangguan Kamtibmas

 Dewan Dorong Digalakkannya Pos PeKa, Antisipasi Angka Gangguan Kamtibmas

Timika, Tabukanews.com – Anggota DPRD Kabupaten Mimika, Mariunus Tandiseno, mendorong agar permasalahan gangguan Kamtibmas di persimpangan SP4-SP1 yang sering dijumpai orang mabuk harus menjadi perhatian dari pihak kepolisian dan aparat pemerintah setempat.

Menurutnya, Pos PeKa (Peduli Keamanan) perlu dibangun di daerah sekitar situ, agar bisa mencegah potensi tindak kriminal apalagi di daerah situ gelap kalau malam hari lantaran minimnya lampu penerangan jalan.

“Dengan adanya Pos PeKa, kita cegah tindak kriminal. Ini juga karena kurangnya penerangan jalan, karena gelap orang lewat gunakan kesempatan, walaupun mungkin awalnya tidak ada niat. OPD yang berkaitan dengan penerangan jalan harus perhatikan. Juga Lurah, distrik, RT harus memikirkan itu, salah satunya dengan membua Pos Peka,” ujar Tandiseno, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Mimika itu.

Apalagi merebak isu terkini terkait penculikan anak, yang tidak bisa dianggap enteng, namun juga warga tidak perlu panik berlebihan cukup dengan meningkatkan penjagaan wilayah saja. Seperti menggalakkan kembali pos ronda, di mana warga sekitar lingkungan yang secara bergantian menjaga keamanan sekitar.

“Karena sekarang marak isu penculikan anak-anak, yang walaupun sebenarnya tidak separah itu. Tapi mau tidak mau harus kita tanggapi dan sedini mungkin kita cegah, jangan sampai benar-benar muncul,” sebutnya.

Ia mendorong masyarakat secara terorganisir bergotong royong melakukan penjagaan keamanan sehingga Kamtibmas bisa selalu terjaga. “Ini kalau dulu seperti pos ronda. Sekarang sudah kerja sama dengan pihak kepolisian (Pos PeKa), sehingga tanggap darurat bila ada sesuatu. Setiap malam harus bergiliran lah, warga jaga warga,” kata pria yang akrab disapa Pong Calvin itu.

Legislator peraih suara terbanyak Pileg 2019 itu mendorong digalakkannya program pos penjagaan Kamtibmas di masing-masing kampung agar situasi tetap terjaga kondusif. “Sangat perlu kita laksanakan. Kita dorong ke distrik, lurah, sampai kepala kampung. Kalau bisa setiap kampung ada pos penjagaan ini, sehingga angka kriminal kejahatan akan ada perubahan, bisa menurun,” tandasnya. (Manu)