Translate
Redaksi Tabuka News | 05 August 2025BPOM Mimika Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional di Mimika

Kepala BPOM Mimika, Rudolf Suryo
TIMIKA,TabukaNews.com
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Mimika melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) program prioritas nasional tahun 2025 yang mencakup pengawasan jajanan untuk anak usia sekolah, program keamanan pangan desa, serta pasar pangan aman berbasis komunitas.
Monev ini BPOM melibatkan kader BPOM dari berbagai kelurahan di Mimika.
Kepala BPOM Mimika, Rudolf Suryo menerangkan monev bertujuan untuk menguatkan pengawasan terhadap produk obat dan makanan, meningkatkan literasi konsumen, serta mengoptimalkan pengendalian bahan berbahaya.
Rudolf sebut keterlibatan masyarakat dan berbagai sektor dalam mendukung kegiatan pengawasan yang dijalankan BPOM sangatlah penting.
"Para kader yang terlibat berasal dari komunitas lokal, pasar, desa, dan kelurahan di wilayah tersebut. Kami berharap para kader ini dapat berperan aktif dalam pengumpulan data, pelaporan, dan sosialisasi kebijakan kepada masyarakat, sehingga program prioritas nasional ini dapat berjalan optimal dan berdampak nyata dalam menjaga keamanan dan kualitas obat serta makanan di Indonesia," ujarnya.
Para kader diharapkan menjadi mata dan telinga BPOM, melaporkan jika terdapat produk olahan yang ilegal dan tidak sesuai dengan regulasi yang ada.
“Mereka adalah agen kami di lapangan. Setelah dibina dan diberikan pemahaman, para kader diharapkan semakin peka terhadap isu-isu keamanan pangan dan apa yang menjadi program prioritas nasional dapat dijalankan secara baik di Mimika," terangnya.