Translate
Redaksi Tabuka News | 10 November 2025Unjuk Rasa di Kantor DPRK Mimika, FIM-WP-KPK Sampaikan 7 Tuntutan
TIMIKA, TabukaNews.com - Ratusan Massa yang mengaku sebagai Forum Independen Mahasiswa West Papua Komite Pimpinan Kota Timika (FIM-WP-KPK) melakukan aksi unjuk rasa di halaman depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Senin (10/11/2025).
Massa yang mendatangi kantor DPRK Mimika lengkap dengan atribut, mulai dari spanduk hingga potongan pamflet karton dengan berbagai tulisan " Papua Bukan Tanah Kosong”.
Berteriak sang orator saat berorasi di hadapan ketua DPRK beserta jajaran dan aparat keamanan.
Massa dari FIM-WP-KPK menuntut 7 poin penting yang kemudian juga diserahkan secara tertulis kepada pimpinan DPRK Mimika.
Berikut 7 tuntutan massa yang dibawa dan diserahkan kepada Ketua DPRK Mimika, Primus Natikapereyau untuk ditindaklanjuti, antara lain:
1. Hentikan militerisasi di atas Tanah Papua
2. Tolak PSN di Merauke menimbulkan ekosida dan genosida yang terstruktur
3. Tolak eksploitasi Blok Wabu di Intan Jaya, migas di Agimuga I dan II, dan seluruh investasi di Tanah Papua
4. Mendesak Komnas-HAM RI segera mengusut tuntas kasus penembakan 12 warga sipil Intan Jaya, Distrik Hitadipa, Kampung Soanggama
5. Negara segera hentikan segala macam bentuk pembahasan pemekaran wilayah baru
6. Tutup PT Freeport Indonesia
7. Berikan hak penentuan nasib sendiri, bagi rakyat bangsa Papua
Pantauan media ini, Ketua DPRK Mimika, Primus Natikapereyau beserta sejumlah wakil rakyat menerima massa aksi di depan ruang paripurna DPRK Mimika, dan menyerahkan tuntutan kepada jajaran DPRK Mimika, massa aksi lalu membubarkan diri meninggalkan lokasi aksi.
Aksi unjuk rasa dengan tema “Papua Darurat Militerisme, Investasi dan Krisis Kemanusiaan di Seluruh Tanah Papua” ini berlangsung tertib hingga selesai. (WHU)