Redaksi Tabuka News | 06 June 2023

Pemkab Mimika Laksanakan Monitoring Meja I Tahun 2023

Pemkab  Mimika Laksanakan Monitoring Meja I Tahun 2023

Timika, Tabukanews.com - Pemerintah Kabupaten Mimika melalui   Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten melaksanakan Monitoring Meja pertama untuk mengetahui perkembangan Realisasi Fisik dan Keuangan Program Kegiatan, pada Selasa (6/6^2023) di Timika.

Kepala Bappeda Kabupaten Mimika, Yohanna Paliling dalam arahannya mewakili Plt Bupati Mimika,  mengatakan  dalam rangka mengetahui sejauh mana kinerja tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maka perlu dilakukan gelar monitoring meja guna mengetahui proses dan perkembangan realisasi kegiatan secara fisik dan realisasi keuangan pada setiap OPD terutama pada caturwulan pertama. 

“Dengan adanya monitoring ini diharapkan kepada seluruh jajaran OPD agar bertanggung jawab khususnya kepada Kepala Sub Bagian Program sebagai penanggung jawab dalam penginputan realisasi fisik kegiatan yang ada di setiap OPD untuk memberikan informasi tentang progres di setiap paket pekerjaan,” kata Yohana dikutip dari diskominfo.mimikakab.go.id

Kegiatan monitoring meja ini, adalah bagian dari fungsi pengawasan untuk mengetahui sejauh mana progress dan performance OPD dalam belanja kegiatan dan sub kegiatan yang sementara dikerjakan pada tahun ini, khususnya di caturwulan pertama dan sementara memasuki caturwulan yang kedua.

“Tujuannya adalah, pertama menjaga kegiatan yang sedang dilaksanakan agar berjalan sesuai tujuan, sasaran, dan target; kedua, jikalau ada kesalahan kita bisa mengetahuinya sedini mungkin agar resiko - resiko besar yang akan terjadi kedepannya dapat diantisipasi; ketiga, untuk mendukung upaya penyempurnaan perencanaan berikutnya melalui hasil monitoring dan keempat, untuk mendapatkan informasi terkait perkembangan pelaksanaan suatu kegiatan di setiap OPD,” jelas Yohanna. 

Saat menutup arahan Plt Bupati Mimika, ia menegaskan bahwa kepada seluruh OPD, para kasubag program dan operator untuk memberikan perhatian penuh pada beberapa hal yang belum diinput pada aplikasi, baik dari segi pemaketan, realisasi fisik per paket, serta beberapa dokumen pendukung untuk segara dilengkapi, karena proses ini merupakan hal yang mutlak dilalui untuk mendapatkan laporan realisasi yang lebih akurat.