TIMIKA, TabukaNews.com - Dalam upaya menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mengadakan sosialisasi empat konsensus kebangsaan bagi pelajar tingkat SMA/SMK/sederajat di seluruh Kabupaten Mimika. Acara ini berlangsung di Hotel Grand Tembaga dihadiri oleh sekitar 250 pelajar.

Acara dibuka secara resmi oleh Frans Kambu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika. Dalam sambutannya, Frans Kambu menekankan pentingnya memahami keberagaman budaya, adat, agama, dan latar belakang ekonomi di Kabupaten Mimika yang merupakan miniatur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia juga mengingatkan bahwa dengan adanya perbedaan tersebut, potensi gesekan antar pelajar bisa terjadi, terutama di era digital saat ini. Menurutnya, tantangan bagi masyarakat dan pemerintah tidak hanya datang dari perbedaan, tetapi juga dari cepatnya perkembangan teknologi informasi yang menawarkan banyak kemudahan, tetapi juga menyimpan resiko besar, termasuk pengaruh negatif terhadap nilai-nilai Pancasila.

“Dikalangan pelajar, kami mengharapkan agar mereka dapat menggunakan media sosial dengan bijak. Penting untuk menghindari penyebaran informasi hoaks dan ungkapan pendapat yang mengandung kebencian, karena hal ini dapat memicu perpecahan,” ujarnya.

Sosialisasi ini juga menyentuh ideologi Pancasila, yang dianggap fundamental sebagai landasan akhlak dan norma masyarakat. Kambu menekankan pentingnya pemahaman wawasan kebangsaan di kalangan pelajar, yang dia nilai masih perlu ditingkatkan.

Empat konsensus kebangsaan yang disosialisasikan dalam acara tersebut meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada generasi muda tentang pentingnya mencintai dan menjaga persatuan bangsa.

“Pemahaman mengenai nilai-nilai Pancasila harus menjadi prioritas bagi semua, terutama pelajar, untuk memastikan mereka tumbuh menjadi individu yang cinta tanah air dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (Elis)