Translate
Redaksi Tabuka News | 30 December 2025MUI Mimika Gelar Silaturahmi, Membangun Keharmonisan Antar Umat Beragama
MIMIKA, TabukaNews. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, Muhammad Amin, mengadakan rapat silaturahim bersama pimpinan organisasi masyarakat (ormas) dan Mubaligh se-Kabupaten Mimik.
Silahturahim bertujuan untuk memperkuat kerukunan umat beragama serta membahas isu-isu penting yang dihadapi di wilayah tersebut. Dalam pertemuan yang berlangsung di Masjid Pondok Pesantren Al Fatah, Muhammad Amin menyampaikan lima poin penting yang diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh stakeholder.
Pertama, ustadz tamu yang mengadakan Tabligh Akbar dari luar Timika diwajibkan untuk membawa surat rekomendasi dari MUI atau Kantor Kementerian Agama. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan serta memastikan identitas tamu, demi terciptanya suasana aman dan damai.
Kedua, terkait dengan wakaf tanah, MUI menyarankan kepada para pengelola agar mengganti tanah wakaf yang berdekatan dengan tempat ibadah umat lain dengan lokasi yang lebih sesuai, guna menghindari potensi konflik antar umat beragama.
Ketiga, MUI meminta agar seluruh khotib dan ustadz meningkatkan kualitas sumber daya manusia mereka dengan cara menambah ilmu, adab, etika, dan karakter. Khususnya, pada saat melaksanakan tugas mereka di hari Jumat dan bulan Ramadhan. Dalam hal ini, MUI juga mendorong Dewan Kemakmuran Masjid untuk meningkatkan insentif dan honor bagi para khotib.
Keempat, MUI menegaskan perhatian terhadap tiga isu besar yang harus ditangani secara bersama-sama, yaitu pelecehan seksual, bullying, dan intoleransi. MUI mengajak guru-guru TPQ, pondok pesantren, dan sekolah Islam untuk aktif berperan dalam menangani isu-isu ini di lingkungan pendidikan.
Kelima, dengan banyaknya ormas Islam di Mimika, MUI mengimbau agar setiap ormas memperjelas visi, misi, dan tujuan masing-masing. Hal ini penting untuk mencegah tumpang tindih dan menjaga persatuan serta kerukunan antar umat beragama.
Rapat silaturahim ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menata kehidupan beragama di Kabupaten Mimika, menuju suasana yang lebih harmonis dan mendukung kemajuan bersama. Melalui kolaborasi yang erat antara berbagai elemen masyarakat, MUI percaya bahwa Mimika dapat menjadi contoh yang baik dalam kehidupan beragama yang damai.(*dzy*)