DLH Mimika Launching Kegiatan Pemeliharaan Kebersihan Ruas Jalan dan Selokan

Timika, TabukaNews.com
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika pada hari menggelar launching kegiatan pemeliharaan kebersihan ruas jalan, bahu jalan dan selokan yang digelar dihalaman Kantor DLH, Rabu (23/03).
Program launching tersebut dihadiri kepala Kelurahan serta 7 kontraktor yang menengani sampah di Kabupaten Mimika.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika, Ir Syahrial, MM. dalam sambutannya mengatakan, bahwa untuk Kabupaten Mimika sendiri dalam satu hari mengangkut sampah sebanyak 27 ton.
Syahrial mengarakan, ada tujuh ruas jalan yang ditangani diantaranya Jalan Bandara – Lampu Merah A Yani – Lampu Merah Tiga Raja sepanjang 2,550 km. Lampu Merah Tiga Raja – Pertigaan KPPN 3,5 km, Lampu Merah Diana – Belibis – Lampu Merah Hasanuddin 3,310 km. Lampu merah Timika Mall – Pertigaan Petrosea/Irigasi. Jalan Pintu Masuk Bandara Baru – Jembatan Selamat Datang. Jalan Jembatan Selamat Datang – Pertigaan Lapangan Futsal. Jalan Lingkaran SP 2 – Perum Timika Regency SP 3.
"Penanganan kebersihan tersebut diantaranya badan jalan, median jalan, bahu jalan hingga selokan. Sementara beberapa jalan masih menjadi penanganan Balai Satker PJN dan provinsi,"ujarnya.
Lanjut dikatakan, bahwa anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 5 miliar untuk tahun 2022, dimana anggaran ini naik dari sebelumnya tidak sampai Rp 1 miliar karena panjang jalan yang ditangani tidak sampai 4 kilometer.
"Ada 7 kontraktor yang mengerjakan terkait dengan kebersihan di Timika untuk total tenaga kita sebanyak 90 orang Ada 7 pihak ketiga, mereka yang siapkan tenaga kerja total 164 orang, ditambah 12 orang di Iwaka, sementara untuk sarana sendiri 20 truk, Amril 12 unit dan kendaraan roda tiga ada sembilan unit," ujarnya.
Untuk Kabupaten Mimika sendiri, dalam penanganan sampah saat ini sudah semakin baik namun saat ini kesadaran masyarakat yang belum disiplin.
Setiap harinya sebanyak 27 ton sampah yang diangkut ke TPA. Seharusnya, jumlah ini bisa berkurang jika masyarakat bisa memilah sampah sesuai jenis yang bisa didaur ulang atau dimanfaatkan.
Syahrial mengatakan untuk, ruas jalan yang ditangani tidak sampai 4 kilometer. Tahun ini bertambah jadi 22,110 kilometer yang terbagi dalam 7 ruas jalan dan ditangani oleh pihak ketiga dengan anggaran dana sebesar Rp. 5,2 milyar.(**)