Translate

Redaksi Tabuka News | 23 June 2025

BPBD MimikaLakukan Bimtek Pasca Bencana di Universitas Respati Indonesia

BPBD MimikaLakukan Bimtek Pasca Bencana di Universitas Respati Indonesia


TIMIKA, TabukaNews. com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika mengadakan bimbingan teknis (bimtek) di Universitas Respati Indonesia Jakarta sejak Rabu- Sabtu (18/21/2026).

Sengan tema "Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasana) serta Mekanisme Pemberian Hibah dan Bansos sesuai Permendagri Tahun 2019".

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tim dalam penanganan bencana, khususnya fase pasca bencana yang sangat krusial.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Mimika, Agustina Rahaded, saat dihubungi pada Senin (23/6/2025) menyampaikan bahwa Kabupaten Mimika, dengan berbagai potensi alamnya, juga menghadapi ancaman serius dari berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, dan kebakaran hutan.

Oleh karena itu, kesiapan dalam menghadapi bencana, termasuk dalam fase pemulihan, sangat penting, untuk pengkajian kebutuhan pasca bencana (jitupasana) adalah satu tahapan penting dalam penanganan bencana.

" Jitupasana bukan sekadar pendataan, melainkan proses komprehensif untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat terdampak bencana agar mereka dapat pulih dan bangkit kembali,” jelas. 

Data dan informasi akurat yang diperoleh dari proses jitupasana akan menjadi dasar dalam penyusunan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi yang efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan.

Agustina mengingatkan bahwa tanpa jitupasana yang akurat, upaya pemulihan bisa menjadi tidak terarah dan memicu bantuan yang tidak sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan dan  melalui bimtek ini, para peserta diharapkan dapat mendalami metodologi, teknik, dan praktik terbaik untuk melaksanakan jitupasana.

 Agustina berharap peserta mampu mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan menyusun laporan jitupasana yang berkualitas. “Pengetahuan ini akan menjadi bekal berharga bagi kita, terutama bagi yang akan terlibat langsung di lapangan,” imbuhnya 

Ditambahkan, setelah kegiatan bimtek, kemampuan tim dalam melakukan pengkajian kebutuhan pasca bencana akan semakin meningkat, sehingga mereka menjadi lebih solid, kompeten, dan siap diterjunkan kapan pun bencana terjadi.

 “Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat kapasitas kita dalam melayani masyarakat, khususnya di masa-masa sulit pasca bencana,”pungkasnya. (Redaksi)