Translate

Redaksi Tabuka News | 09 August 2025

13 Puskesmas di Mimika Ikuti Sosialisasi dan Pendampingan Laporan Keuangan BLUD

13 Puskesmas di Mimika Ikuti Sosialisasi dan Pendampingan Laporan Keuangan BLUD


TIMIKA, TabukaNews.com - Sebanyak 13 Puskesmas di Kabupaten Mimika melakukan kegiatan sosialisasi dan pendampingan terkait penyusunan Laporan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Fasilitas Kesehatan. 

Acara ini berlangsung di lantai tiga Hotel Grand Tembaga pada Kamis (8/8/2025).Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Yakobus Karet, S.Pd., M.Si., yang mewakili Bupati Mimika, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan BLUD.

 Ia juga menyoroti tantangan kompleks yang dihadapi dalam pembangunan kesehatan di Indonesia saat ini. 

"Kita masih menghadapi berbagai tantangan dalam bidang kesehatan, termasuk kesenjangan akses terhadap pelayanan kesehatan, terutama di daerah terpencil dan kepulauan," kata Yakobus.

Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas tenaga medis, fasilitas kesehatan, sarana prasarana, dan ketersediaan obat-obatan.

 Menurut Yakobus, kesehatan merupakan hak dasar yang harus dipenuhi, dan pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.

"Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Upaya menjadikan fasilitas kesehatan menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas layanan publik," tambahnya.

Pembentukan BLUD sendiri bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih efektif, efisien, transparan, dan bertanggung jawab kepada masyarakat.

 Hal ini memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan, memungkinkan fasilitas kesehatan untuk lebih mandiri dalam mengelola sumber daya dan meningkatkan kualitas layanan tanpa tujuan mencari keuntungan semata.

"Pertemuan hari ini diharapkan mampu menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel dan efektif, serta mewujudkan pelayanan yang bersih, berwibawa, profesional, dan inovatif demi meningkatkan kualitas pelayanan publik," tuturnya.

Yakobus juga mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang menjadi tanggung jawab bersama. Ia kembali menyoroti tantangan yang dihadapi dalam bidang kesehatan, termasuk kesenjangan akses dan perlunya peningkatan kualitas fasilitas serta tenaga medis.

"Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Mimika memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat," pungkasnya. (Elisabeth)