Translate
Redaksi Tabuka News | 30 August 2023Mimika Dance Carnival 2023 akan Meriahkan HUT ke 27 Kabupaten Mimika
Timika,TabukaNews.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun(HUT) ke 27 Kabupaten Mimika pada 8 Oktober 2023 mendatang, Pemerintah Kabupaten Mimika,Provinsi Papua Tengah, melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata akan menggelar karnaval budaya Nusantara bertajuk Mimika Dance Carnival 2023.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut pihak penyelenggara yang telah dipercayakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Mimika akan berkolaborasi dengan Jember Fashion Carnaval (JFC).
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Mimika, Yopi Toisuta, dalam keteranganya pada konfrensi pers di salah satu resto di Timika, Rabu (30/8/2023) berharap agar seluruh rangkai kegiatan berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
"Ini baru pertama kali khususnya di Papua teristimewah di Kabupaten Mimika. Saya berharap festival ini dia bisa berjalan dari awal sampai akhir dengan tidak kurang satu apapun",kata Yopi.
Dengan berkolaborasi dengan JFC yang sudah sangat berpangalaman dalam melaksanakan karnaval baik skala nasional maupun internasional ini diharapkan mampu memberikan satu pembelajaran yang baru bagi anak anak muda Mimika.
"Mari kita belajar dari orang-orang yang punya keahlian, dan tahun tahun yang akan datang kemungkinan kita akan berdiri sendiri itu yang saya harapkan dari kita masyarakat khususnya kaum muda yang ada di Timika.Mari kita anak anak muda belajar merangkai festival budaya ini"kata Yopi.
Direktur JFC Global Indonesia, Anditya Combat,mengatakan pihaknya mendukung pelaksanaan Mimika Dance Carnival 2023.
Langkah pertama yang telah dilaksanakan adalah melakukan ,riset, survei, bertemu dengan telent dan para tokoh di Mimika.
"Saya rasa untuk membangun sebuah internasional event atau festival besar di Mimika kita membutuhkan satu komitemen,kerjasama di antara lini yang ada di Kabupaten Mimika",kata Anditya.
Beberapa konsep yang ditawarkan oleh pihaknya dalam karnaval tersebut juga telah diskusikan dan diterima dengan baik oleh pemangku jabatan di pemerintahan.
"Kita sudah melakukan diskusi dengan adik adik yang melakukan performe,mayoritas 100 persen adalah adik-adik yang ada di Mimika.Kami dari JFC hanya memberikan suport, suport kami pembuatan kostum,workshop mulai dari
runway, fashion,karakter,power dance sampai di pembuatan kostum,make up juga kami ajarin"kata Anditya.
Di bulan September nanti pihaknya akan datang dengan tim yang lebih besar lagi untuk melakukan Workshop.
" Agar adik-adik semua yang ada disini memiliki sense of festival yang mendatangkan tamu tamu dari luar Timika.Kalau bisa Mimika Dance Carnival bukanlah festival yang hanya dimiliki oleh Mimika tetapi juga dimiliki oleh Papua dan juga dimiliki oleh Indonesia"kata Anditya.
Presiden JFC, Budi Setiawan, dalam kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Mimika dan pihak penyelenggara Mimika Dance Carnival 2023 yang mau berkolaborasi bersama pihaknya dalam melaksanakan Mimika Dance Carnival 2023.
" Kami menyambut baik saat Bapak Kadis dan Bapak Mustofa mengunjungi kami di Jember kemudian menyampaikan harapannya untuk dapat berkolaborasi untuk membuat sebuah karya di Mimika.Tentu saja ini sebuah hal yang sangat membanggakan sekaligus impian kami menginjakan kaki di Papua,"kata Budi Setiawan.
Ia menjelaskan bahwa JFC sebagai salah satu ikon karnaval Indonesia.Pada Tahun 2017 Presiden Republik Indonesia, Jokowi, hadir secara langsung di JFC sekaligus mengumumkan JFC adalah Karnaval Indonesia, Jember sebagai kota Karnaval Indonesia sekaligus Kota Karnaval Dunia.
"Sehingga tidak heran ,JFC pada akhirnya banyak hadir dalam event event I ndonesia untuk internasional"kata Budi Setiawan.
Menurutnya penamaan Mimika Dance Carnival 2023 sudah tepat antar nama event dengan karakter masyarakat disini.
" yang memang dengar musik maunya dance.Ini kehadiran kami secara langsung untuk melihat suasana kota di tempat ini dan bagaimana venue yang digunakan untuk berkegiatan ini sekaligus memperkaya aset dokumentasi terhadap potensi potensi yang ada di Mimika ini baik human resources,potensi alam dan potensi seni budaya,"kata Budi Setiawan.
Menurutnya Mimika adalah kota yang sangat bagus sehingga karnaval ini sangat berpotensi menjadi kegiatan yang dibangun berkelanjutan.
"Saat ini kita mencoba menyiapkan sebuah ruang bagi adik adik kita di Mimika ini dimana ruang ini menjadi sebuah tempat untuk mereka mengasa dan menunjukan potensinya dan karya kreatifnya.Karena semua orang berpotensi menghasilkan karya yang luar biasa,"kata Budi Setiawan.
Lanjut Budi Setiawan " Maka Mimika Dance Karnival ini sebuah upaya awal kita bersama untuk menyiapkan ruang yang baik untuk adik adik untuk bisa menampilkan karyanya".
Sementara itu , Penyelenggara Mimika Dance Carnival 2023, Mustofa, mengatakan bahwa kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.
"Kegiatan carnaval budaya Nusantara yang konsep yang kita buat saat ini berbeda dari carnaval yang pernah kita buat karena kita lebih pada kontenporer.Tujuannya adalah untuk meperkenalkan budaya Mimika khususnya dua suku besar kita Amungme dan Kamoro ke dunia luar lebih kontenporer,"kata Mustofa.
Mustofa menjelaskan alasan pihak berkolaborasi JFC, karena JFC sendiri sudah sangat berpengalaman dalam melaksanakan festival karnaval baik skala nasional maupun internasional.
"Kehadiran JFC adalah yang pertama di Papua .JFC sendiri adalah penyelegaran festival terbesar ketiga dunia untuk karnaval.Itu salah satu pertimbangan dari kami meminta dukungan dari JFC"kata Mustofa.(Celo)