Translate

Redaksi Tabuka News | 24 June 2025

Kesbangpol Gelar FGD

Kesbangpol Gelar FGD


TIMIKA, TabukaNews.com - Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait pendidikan politik di Hotel Grand Tembaga pada Selasa, 24 Juni 2015.

 Kegiatan ini dihadiri 18 partai politik dan perwakilan forum seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), serta tokoh perempuan dan pemuda.

FGD ini bertujuan merumuskan kebijakan teknis dan memperkuat pelaksanaan pendidikan politik, etika budaya, dan peningkatan demokrasi. Selain itu, dibahas juga fasilitasi kelembagaan pemerintah, perwakilan dan partai politik, pemilihan umum, serta pemantauan situasi politik daerah.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Mimika, Evert Hindom, menekankan pentingnya FGD sebagai forum strategis untuk bertukar pikiran dan mencari solusi isu-isu di Mimika. "Diskusi ini diharapkan meningkatkan pemahaman dan sinergi antar stakeholder, khususnya menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah," ujarnya.

Evert menambahkan, Mimika memiliki potensi konflik sehingga FGD ini sangat relevan. Semua pihak perlu memahami dinamika politik dan isu-isu yang dapat memicu konflik. Dengan kontribusi dan masukan dari semua pihak, termasuk akademisi dan praktisi pembuat kebijakan, diharapkan FGD ini melahirkan rekomendasi konkret untuk pengembangan politik di Mimika. 

"Mari kita bekerja sama mewujudkan pembangunan politik berkualitas dan menjaga stabilitas di daerah kita sebagai rumah kita bersama," kata Evert. Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah meningkatkan kualitas demokrasi dan menjaga kerukunan masyarakat di Mimika. 

Kepala Badan Kesatuan dan Politik, Yan Selamat Purba, mengatakan bahwa kegiatan evaluasi pelaksanaan pemilu dan pemilukada diadakan untuk membahas hambatan-hambatan yang terjadi selama proses pemilu dan mencari solusi untuk perbaikan di masa depan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi partai politik untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama," tutup.