Translate

Redaksi Tabuka News | 15 October 2025

Distrik Wania Berkomitmen Menangani Isu Perundungan di Lingkungan Pendidikan

Distrik Wania Berkomitmen Menangani Isu Perundungan di Lingkungan Pendidikan


TIMIKA, TabukaNews.com - Plt. Kepala Distrik Wania, Merlyn Temorubun S.STP, menegaskan komitmennya dalam menangani isu perundungan (bullying) di lingkungan pendidikan. 

Menurutnya, masalah bullying merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat yang harus diselesaikan secara kolektif.

Merlyn menyatakan bahwa sekolah seharusnya menjadi ruang tumbuh yang aman, saling menghargai, dan membangun karakter anak-anak. "Tidak ada tempat bagi kekerasan dalam bentuk apa pun di lingkungan pendidikan," katanya.

Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari perundungan, Distrik Wania akan memperkuat koordinasi dengan pihak sekolah, komite, dan orang tua. "Kami akan lebih gencar menanamkan nilai-nilai toleransi, empati, dan disiplin positif sejak dini," ujarnya.

Merlyn juga mendorong para korban maupun saksi bullying untuk tidak takut melaporkan kejadian yang mereka alami atau saksikan. "Laporan dapat disampaikan melalui pihak sekolah, lurah, atau langsung ke distrik. Kami siap menindaklanjuti setiap laporan yang masuk."

Merlyn menekankan bahwa mencegah bullying bukan hanya tugas guru, tapi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat. "Tugas kita di generasi ini adalah memastikan generasi masa depan hidup dengan kualitas yang lebih baik," jelasnya. 

Sebagai bentuk tindak lanjut konkret, Distrik Wania telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh sekolah untuk mengintensifkan sosialisasi anti-bullying. "Kami meminta setiap kegiatan sosialisasi anti-bullying untuk dilaporkan kepada OPD teknis, dengan membuat tembusan kepada kami melalui Kawe Nia, Asisten Digital Distrik Wania yang melayani masyarakat 24 jam setiap hari," pungkas Merlyn. (Elis)