TIMIKA, TabukaNews.com - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) melanjutkan upaya pemberdayaan komunitas dengan pembentukan kelompok kerja (Pokja) baru di Kelurahan Kamoro Jaya SP 1.

 Acara ini diselenggarakan di kediaman warga SP 1 Jalur III dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh adat, pemuka agama, pemuda, serta Kepala Lurah setempat.

 Pembentukan Pokja ini merupakan bagian dari kemitraan strategis YPMAK dengan PT Freeport Indonesia (PTFI).Oktovianus Jangkup, Kepala Divisi Ekonomi YPMAK, mengungkapkan bahwa program kampung YPMAK untuk tahun 2025 akan memfokuskan perhatian pada kegiatan pembersihan lingkungan di wilayah pesisir Mimika.

 Inisiatif ini merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat dan akan dibiayai melalui RAB INSERT.

Ia juga menambahkan bahwa tim monitoring akan dikerahkan langsung ke lapangan untuk memastikan semua kegiatan berjalan sesuai rencana. Dalam kesempatan tersebut, Lurah setempat memberikan dukungan penuh terhadap program ini dan mengharapkan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat.

Selama lima tahun terakhir, Program YPMAK telah berhasil membentuk 66 Pokja di wilayah pesisir Mimika. Selain pembentukan Pokja baru di SP 1, YPMAK juga berencana untuk mendirikan Pokja di Wania dan Mapurujaya pada hari Jumat mendatang. 

Program ini mencakup 12 Pokja di kawasan kota dan 8 Pokja di wilayah pegunungan.Program pemberdayaan ini akan terus berlanjut hingga tahun depan, dengan penggantian anggota Pokja yang ujiannya berdasarkan kinerja dan kesepakatan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Oktovianus Jangkup menjelaskan bahwa sebelumnya, program ini terbagi menjadi dua bagian: satu di bawah naungan DPC Ekonomi dan lainnya melalui TP2K untuk wilayah pegunungan. Namun, mulai tahun ini, semua program akan dialihkan ke DPC Ekonomi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Melalui inisiatif ini, YPMAK berharap dapat terus memfasilitasi pertumbuhan ekonomi di komunitas lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Mimika.(Elis)