Timika, Tabukanews.com – Pemerintah Kabupaten Mimika di bawah kepemimpinan Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob (JR), terus mengupayakan hadirnya layanan prima para pegawai di lingkup Pemkab Mimika, demi kepentingan masyarakat Mimika.

Kedisiplinan kinerja pegawai pemerintah bukan hanya bagi ASN saja, tapi juga termasuk tenaga honorer atau pegawasi Non ASN. Oleh karenanya JR meminta kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Mimika agar melakukan evaluasi terhadap pegawai Non ASN (honorer) yang  malas masuk kantor.

"Semua harus bekerja dengan benar. Saya ‘kan sudah pesan untuk evaluasi kembali para honorer, yang malas tidak usah kerja lagi! Yang rajin bekerja kita prioritaskan," kata Plt Bupati JR, saat dijumpai wartawan di Kantor Sentra Pemerintah SP3, Senin, (30/1/2023).

JR menegaskan, para honorer yang tidak menghargai pengabdian masyarakat dengan sering mangkir tanpa alasan alias bermalas-malasan, perlu mendapat ganjaran yang setimpal dengan tidak diperpanjang kontraknya. Hal ini hanya akan menjadi beban keuangan daerah alias makan gaji buta. Ia meminta para kepala OPD untuk tidak mengusulkan kembali honorer yang malas masuk kantor.

"Pimpinan OPD, pegawai pegawai non ASN yang malas tidak pernah masuk kantor jangan diusulkan kembali," tandasnya.(dzy)