Timika,TabukaNews.com

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengimbau warga Mimika agar tidak perlu panik berlebihan menyikapi adanya temuan kasus baru COVID-19 di wilayahnya.

Selama periode Januari ini saja, dilaporkan sudah ada sembilan kasus COVID-19 di Mimika. Padahal sejak akhir November hingga sebelum pertengahan Januari, Mimika berada dalam kondisi zona hijau alias zero kasus COVID-19.

"Masyarakat jangan terlalu panik menghadapi perkembangan kasus COVID-19 ini. Tetap jaga protokol kesehatan seperti memakai masker, jangan juga terlalu bebas seolah-olah COVID-19 sudah tidak ada," ujarnya.

Pemkab Mimika secara resmi akan membuka kegiatan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun mulai 1 Februari di semua gerai vaksin dan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas di Kota Timika dan sekitarnya.

Bahkan kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah dimulai oleh Klinik Tribrata Polres Mimika yang membuka gerai vaksin di halaman Kantor Pelayanan Polres Mimika.

Wabup John menegaskan vaksinasi sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang menghadapi ancaman bahaya COVID-19, terutama varian omicron yang kini mulai mewabah di Pulau Jawa.

Ia mengajak warga yang sama sekali belum mendapatkan vaksin COVID-19 segera mendatangi gerai-gerai vaksin yang tersedia di berbagai tempat di seputaran Kota Timika.

Demikian pun bagi warga lanjut usia (lansia) yang sudah dua kali mendapatkan suntikan vaksin COVID -19 agar bisa segera menghubungi gerai vaksin terdekat untuk mendapatkan vaksin penguat (booster) dengan syarat jedah waktu setelah vaksin kedua minimal enam bulan.

Beberapa hari lalu pihak Dinkes dan RSUD Mimika telah mengirim dua sampel spesimen swab pasien COVID-19 ke Puslitbangkes Jayapura untuk diteliti apakah spesimen tersebut merupakan varian baru omicron, varian delta atau varian lain.

Dari sembilan kasus baru COVID-19 di Mimika, hampir seluruhnya merupakan pelaku perjalanan yang baru kembali dari luar daerah.

Dua diantara sembilan pasien COVID-19 tersebut kini menjalani rawat inap di RS Tembagapura satu pasien dan satu pasien lainnya rawat inap di RSUD Mimika. (**)