TIMIKA, TabukaNews.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika menggelar Grand Final Pemilihan Duta Pajak Daerah Mimika 2025 di Halaman Kantor Bapenda Mimika pada Selasa (20/5/2025).

 Acara ini diikuti oleh 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu SMA N 1 Mimika, SMA YPPK Tiga Raja Timika, dan SMA Kristen Shinging Stars.

Para finalis dalam ajang ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 75 juta. Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengatakan bahwa pemilihan Duta Pajak ini memiliki makna yang baik dan menjadi wadah bagi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pembayaran pajak.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan mendukung pembangunan di Kabupaten Mimika.

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong dalam sambutannya mengatakan,  Duta Pajak yang terpilih nantinya dapat menjadi agen perubahan dan inspirasi masyarakat dalam menjalankan kewajiban mereka sebagai wajib pajak yang taat.

Dengan menjadi Duta Pajak, generasi muda dapat membantu pemerintah dalam pembangunan daerah, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pembangunan lainnya. Kemong berharap bahwa Duta Pajak dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah yang aktif dalam mensosialisasikan pembayaran pajak kepada masyarakat.

"Saya harap Duta Pajak ini nantinya dapat menjadi inspirasi masyarakat dalam menjalankan kewajiban mereka sebagai wajib pajak yang taat," kata Kemong. 

Dengan demikian, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pembayaran pajak dapat meningkat dan mendukung pembangunan di Kabupaten Mimika.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika, Dwi Cholifah, mengatakan bahwa Bapenda memanfaatkan teknologi untuk manajemen perpajakan, termasuk pembayaran digital. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak.

Pemilihan Duta Pajak merupakan salah satu strategi Bapenda untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak. Dwi mengatakan bahwa generasi muda merupakan target utama dalam meningkatkan kesadaran wajib pajak melalui sosial media maupun tatap muka.

"Pemilihan Duta Pajak ini bukan hanya ajang kompetisi, namun sebagai wadah bagi generasi muda untuk menjadi contoh bagi masyarakat agar lebih patuh dalam pembayaran pajak," kata Dwi.

Dwi berharap bahwa Duta Pajak yang terpilih nantinya dapat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pembayaran pajak, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah di masa depan,"pungkasnya. (Dezy)