Timika, Tabukanews.com – Operasi pengamanan di wilayah rawan keamanan, seperti di Nduga, terus dilakukan tim gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz 2023, guna melindungi warga dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang semakin menebar teror kekejamannya.

Terbaru, aparat keamanan gabungan telah berhasil menguasai markas musuh dan mengamankan senjata api dan ratusan butir amunisi yang diduga milik KKB wilayah Nduga, pada Senin (10/04/2023). Polisi – TNI juga menangkap YL, diduga anggota KKB pimpinan Egianus yang telah menyandera Pilot Susi Air, Captain Phillip Mark.

Dari konferensi pers hari ini, diketahui bahwa Tim TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023, yang dipimpin oleh Letkol Inf. Rinto Wijaya, MI.Pol, M.Han, Danyonif Raider 514-Sabbada Yudha, Kapten Countri Aurora, serta Ipda Rajab Ilyas dan Ipda Krisna berhasil menguasai salah satu markas KKB wilayah Nduga serta menyita senjata api dan ratusan butir amunisi yang dipakai kelompok itu menebarkan teror.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 yang diwakili Oleh Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Pol. I.G.G. Era Adhinata, SIK, memberi keterangan dalam kegiatan Press Release yang bertempat di Mapolres Pelayanan Mimika, membenarkan bahwa benar ada senjata api dan ratusan butir amunisi serta sejumlah barang bukti lainnya yang berhasil diamankan.

"Barang Bukti yang diamankan tersebut merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari Diduga anggota KKB wilayah Nduga yang telah diamankan sebelumnya oleh aparat gabungan TNI-Polri berinisial YL", ujar Era.

Lagi katanya, untuk situasi saat ini di Kabupaten Nduga masih dalam keadaan aman namun aparat gabungan tetap melakukan patroli demi memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat di Kabupaten Nduga

Menurut Era, dengan diamankannya tersangka YL tentunya bisa mengurangi aksi yang akan lebih sporadis dari kelompok KKB Pimpinan Egianus Kogoya. Hal ini merupakan pukulan telak bagi kelompok Egianus. "Saat ini kondisi tersangka YL masih kooperatif dan juga sehat serta sementara ini kami melakukan pengembangan", tandasnya.

Adapun catatan aksi kejahatan YL antara lain: 

- Tahun 2021 pembakaran Camp Dolarossa

- Pada tanggal 2 Februari 2021 terlibat aksi Kontak tembak dengan TNI Yonif Raider 700 di Mapemduma

- Pada tanggal 7 Juni 2022 penembakan pesawat Sam Air PK-SMG di Bandara Kenyam Kabupaten Nduga

- Pada tanggal 5 Februari 2023 terlibat pengancaman 15 pekerja Puskesmas di Distrik Paro Kabupaten Nduga;

- 7 Februari 2023 terlibat aksi pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air

Adapun, Barang Bukti yang berhasil ditemukan dan diamankan oleh Tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023 yaitu: 

1) 1 (satu) PUCUK SENPI PANJANG AR 15 

2) 1 (satu) PUCUK GLM

3) 1 (satu) PUCUK SENPI PENDEK FN

4) 3 (tiga) BUAH MEGAZEN SENPI PENDEK JENIS HS-9.

5) 1 (satu) PUCUK SENAPAN ANGIN

6) 1 (satu) BUAH PELURU GLM

7) AMUNISI 5,56 BERJUMLAH 360 (tiga ratus enam puluh) BUTIR.

8) 14 (empat belas) BUAH MEGAZEN SENPI PANJANG

9) 5 (lima) BUAH HT ICOM

10) 4 (empat) BUAH CAS HT

11) 1 (satu) UNIT LAPTOP

12) UANG SEJUMLAH Rp. 620.000

13) 1 (satu) UNIT TEROPONG

14) 1 (satu) BUAH CAMERA CANON

15) 3 (tiga) BUAH TELESCOP

16) 1 (satu) BUAH RADIO SSB

17) 1 (satu) UNIT HP SATELIT

18) 14 (empat belas) BUTIR AMUNISI REVOLVER

19) 20 (dua puluh) BUTIR AMUNISI HS-9

20) 1 (satu) BUAH PARANG

21) 1 (satu) GULUNG KABEL OPTIK

22) 15 (lima belas) BUKU CATATAN

23) 4 (empat) BUAH PULPEN

24) 10 (sepuluh) BUTIR AMUNISI HAMPA

25) 2000 (dua ribu) BUTIR AMUNISI SENAPAN ANGIN