Translate
Redaksi Tabuka News | 20 August 2025Tingkatkan Keterampilan Pencaker Lokal, Pemkab Mimika Buka Pelatihan Sertifikasi

TIMIKA,TabukaNews.com- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah membuka pelatihan sertifikasi keterampilan bagi 600 pencari kerja (Pencaker) di Kabupaten Mimika yang dimulai pada Rabu (20/8/2025).
Pelatihan sertifikasi keterampilan yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) ini menyasar kepada pencaker Orang Asli Papua (OAP) dan pencaker yang lahir besar di Timika (Labeti).
Pelatihan difokuskan pada sembilan bidang keahlian, yakni keamanan (Security), Barista, Multimedia/Fotografi, Instalasi Listrik, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Mekanik, Operator Alat Berat, Produksi Batako, serta Pengelasan (Welder).
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Drs. Ananias Faot yang membuka pelatihan itu menyebut bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Mimika dalam rangka menyiapkan tenaga kerja lokal yang berkompoten.
"Kompetensi perlu dilakukan agar generasi lokal dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah dan tidak hanya menjadi penonton," kata Asisten.
Sementara Kepala Disnakertrans Mimika, Paulus Yanengga, menjelaskan bahwa kewajiban memiliki sertifikat keahlian kini sejalan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Cipta Kerja, sehingga pelatihan menjadi langkah strategis untuk menjembatani kebutuhan perusahaan dan pencari kerja.
Dengan adanya pelatihan sertifikasi keterampilan ini Pemerintah Kabupaten Mimika berharap dapat membuka peluang kerja yang lebih luas bagi pencaker di Mimika saat ini, serta menjadi sarana promosi bagi perusahaan untuk menemukan tenaga terampil dari daerah.
Setelah pelatihan, Pemerintah kata Paulus, tidak langsung melepas begitu saja, Pemerintah melalui Disnakertrans masih akan melakukan pemantauan pasca-pelatihan.
Jadi peserta diwajibkan mengupdate status pekerjaan mereka setiap tiga bulan melalui grup komunikasi dan laporan resmi sesuai surat pernyataan yang ditandatangani setelah pelatihan kepada kami di Disnakertrans," kata Paulus.
Menurut catatan Disnakertrans, sejumlah peserta pelatihan tahun 2024 telah memasuki dunia kerja, meski banyak yang awalnya ditempatkan sebagai karyawan kontrak. Pemerintah daerah berharap pelatihan bersertifikat ini dapat meningkatkan keterampilan lokal dan menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Mimika.