Translate

Redaksi Tabuka News | 01 November 2023

Suntikan Dana Dari Pusat 15 M, Tahun Depan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Bagun Kantor Baru

Suntikan Dana Dari Pusat 15 M, Tahun Depan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Bagun Kantor Baru

Timika, TabukaNews.com - Komisi A DPRD Mimika yang terdiri dari Ketua Komisi, Daud Bunga,SH, Sekretaris Reddy Wijaya, anggota Thobias Albert Maturbongs, Yan Sampe Romengan, dan H. Iwan Anwar,SH,MH melakukan hearing atau mendengarkan program dan kegiatan dari Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah Kabupaten Mimika, Jumat (8/9/2023).

Dalam kegiatan hearing hari kedau, Komisi A DPRD Mimika pada, Jumat (8/9/2023) mendatangi dan meninjau Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika , sambil mendengarkan masukan dari para pegawai.

Walaupun tanpa kehadiran Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Andi Rami yang kebetulan sedang dinas luar daerah, didampingi bersama sejumlah staaf Ketua Komisi A DPRD Mimika Daud Bunga bersama rombongan meninjau semua fasilitas yang ada di Perpustakaan dan ruang Arsip Daerah.

Ketua Komisi A Daud Bunga, menilai sejumlah fasilitas yang ada sudah bagus, namun masih perlu adanya tambahan lain. Selain itu dari hasil Hearing yang dia dapat bahwa tahun 2024 mendatang Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah sudah harus segera membangun kantor permanen agar tidak lagi keluar uang untuk menyewa tempat.

“Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah ini memang perlu sarana yang mendukung dan ini dari Pusat saja sudah mau memberikan bantuan pembangunan gedung dengan nilai Rp 15 milyar,” ujar Daud.

“Sedangkan tugas pemda itu hanya menyiapkan lahan. Karena pembangunan ini penting dan kalau bisa dibangun di dalam kota,” lanjut dia.

Untuk lokasinya sendiri belum dipastikan akan dibangun di mana karena itu tugas dari Kepala Perpustakaan guna mencari lokasi yang betul-betul strategis. Adapun opsi yang dibicarakan yakni lokasinya berada di kawasan Eks Pasar Swadaya (Pasar Lama).

“Ini pasti kami dukung dan pasti kami akan kawal itu, supaya tahun depan bisa di programkan,” ungkapnya.

Menurutnya Perpustakaan ini penting untuk anak-anak sekolah hingga umum, karena ia menilai sampai saat ini Dinas sendiri kurang menggaungkan ke sekolah-sekolah untuk mendorong minat baca anak.

“Ini perlu digaungkan ke sekolah-sekolah supaya minat baca anak bisa lebih tinggi dan juga untuk masyarakat umum. Tentunya juga perlu didukung oleh fasilitas yang memadai,” paparnya.

Sementara untuk literatur nya sendiri sudah cukup banyak tapi sarana lain masih perlu adanya peningkatan.

“Minat baca anak-anak kita masih sangat rendah dibandingkan dengan populasi kita yang sangat besar, pengunjung rata-rata 15-20 orang per hari,” pungkasnya. (celo)