Translate
Redaksi Tabuka News | 01 December 2025Sertifikasi Kopi, Komunitas Timuka Sampaikan Terima Kasih Kepada Pemkab Mimika
TIMIKA, TabukaNews .com - Pada tanggal 6-8 November 2025, sebanyak 30 pengusaha yang bergerak di bidang industri kopi yang tergabung dalam komunitas kopi bernama Timuka, mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi dan kapasitas kecil berbasis SKKNI Skema Coffee Cupping.
Kegiatan ini dilaksanakan Kementerian UMKM Republik Indonesia, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Kopi (LSP) atas hasil kolaborasi bersama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mimika.
Terselenggaranya kegiatan ini tak lain karena perkembangan pesat pada industri kopi di Mimika setelah permintaan pasar dan potensi ekonomi yang meningkat.
Untuk mengimbangi hal itu maka perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggulan di Mimika dalam mengelolanya.
Atas penyelenggaraan tersebut, Komunitas Kopi Timuka pun menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika, secara khusus kepada Dinas Koperasi dan UKM yang telah berkolaborasi dengan Kementerian UMKM Republik Indonesia, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Kopi (LSP) atas penyelenggaraan tersebut.
Hal ini disampaikan oleh perwakilan Komunitas Timuka, Renzo kepada media ini, Minggu (30/11/2025).
“Kami Komunitas Kopi Timuka mengucapkan terima kasih kepada Kementerian UMKM, Pemkab Mimika dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM serta LSP Indonesia yang telah memberikan kami kesempatan untuk pelatihan,” kata Renzo.
Lebih lanjut, Renzo pun berharap ilmu yang telah didapat dalam kegiatan itu dapat bermanfaat bagi seluruh pengusaha di bidang industri kopi di Mimika.
Renzo juga berharap agar pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan para pengusaha kopi di Mimika dengan memberikan dukungan.
Menurut pemilik kafe Kopi Mulo ini, sebelumnya pemerintah memang seringkali telah membantu para pengusaha kopi di Mimika. Akan tetapi, bantuan itu belum tersentuh kepada semua pengusaha kopi.
“Jadi harapan kami, saya mewakili teman-teman pasti semua berharap yang sama, bahwa Pemda bisa memperhatikan kami lagi, serta dapat memberi ruang bagi kami seperti menyelenggarakan festival kopi atau lomba-lomba untuk barista untuk mengasah kemampuannya,” tutupnya. (Ahmad).