TIMIKA, TabukaNews.com - Kabupaten Mimika diguncang persoalan sengketa lahan kompleks di kawasan Bandara Mimika. Persoalan tidak hanya pada tumpang tindih sertifikat antara Pemerintah Kabupaten dan Badan Pertanahan Nasional (BPN), tetapi juga diperparah dengan munculnya sertifikat-sertifikat baru atas nama masyarakat sejak tahun 2020.

Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Mimika, Elcardobes Sapakoly saat dihubungi pada, Rabu (15/11/2025), mengungkapkan bahwa sertifikat masyarakat ini muncul di lokasi seperti sekitar pusat perdagangan dan belakang kantor keamanan bandara.

"Kami rutin mengadakan pertemuan dengan masyarakat yang mengklaim lahan tersebut, melibatkan berbagai pihak terkait untuk mencari jalan keluar," jelas Elcardobes

Pihaknya mengaku telah berkomunikasi intensif dengan warga, bahkan meminta keterlibatan tokoh lokal dalam proses penyelesaian tanah di kawasan bandara. Meski beberapa kasus berhasil diselesaikan secara kekeluargaan, seperti kasus penutupan pekerjaan beberapa minggu lalu, masih banyak titik sengketa lain sampai sekarang yang belum tuntas.

Komitmen pemerintah untuk berkoordinasi dengan BPN dan Dinas Perumahan dan Pertanahan terus ditekankan untuk meredam konflik yang berlarut-larut. (Elis)