TIMIKA. TabukaNews.com. Ribuan umat Katholik di Kabupaten Mimika mengikuti secara khidmat Ibadat Vesper Agung pentahbisan Mgr. Bernardus Baru Bofitwos OSA yang digelar di Katedral Tiga Raja pada Selasa, 13 Mei 2025. 

Ibadat Vesper Agung ini merupakan tradisi Katolik yang sering diadakan menjelang Misa Tahbisan Uskup.

Meskipun cuaca tidak bersahabat, antusiasme umat Katolik untuk merayakan Ibadat Vesper Agung tidak dapat dibendung. Umat mulai berdatangan lebih awal dari jadwal yang ditentukan untuk merayakan ibadat sore meriah pada pukul 17.00 WITA.

Ibadat Vesper Agung ini merupakan awal dari rangkaian Tahbisan Uskup yang akan terjadi besok hari. Ibadat ini meliputi pengakuan iman oleh calon uskup, sumpah setia calon uskup kepada Tahta suci, dan pemberkatan insignia misi kegembalaan Uskup Bernardus Bofitwos Baru OSA sebagai Uskup baru di Keuskupan Timika.

Dua jam sebelum ibadah, umat mulai berdatangan dan menempati bangku-bangku yang tersedia di dalam gereja maupun di luar gereja. Ibadat dipimpin oleh Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, selaku Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), dan dihadiri oleh para Uskup, imam, biarawan, dan biarawati dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam kotbahnya, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, mengutip motto Uskup Bernardus Bofitwos Baru, "Ego Sum Ostium" yang berarti "Akulah Pintu" (Yoh. 10:9). Mgr. Antonius menekankan bahwa sebagai peziarah, kita diundang untuk melewati pintu-pintu suci, yaitu Kristus sendiri yang mengantar kita kepada Bapa.

Sebagai murid Kristus, kita dipanggil menjadi teladan iman, menjadi pintu yang selalu terbuka bagi satu sama lain, dan teladan kesucian yang mengantar kita kepada Yesus. "Marilah kita menemukan Yesus di dalam kebersamaan dengan umat, terutama umat gereja Keuskupan Timika, untuk menjadi pintu suci bagi sesama sehingga gereja sungguh berkembang melalui perkataan, perbuatan, dan pelayanan," ujarnya.

Mgr. Antonius juga mendoakan Uskup terpilih Keuskupan Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, untuk selalu menjadi pintu suci dan teladan bagi umat gereja di Keuskupan Timika, sehingga banyak orang mengalami berkat dan nama Tuhan dimuliakan,"pungkasnya. (dzy)