Timika, Tabukanews.com – Anggota DPRD Mimika, Saleh Alhamid, melakoni kegiatan Reses Dewan dengan berjumpa warga di seputaran areal Pasar Sentral Timika, Jalan Hasanudin, pada Rabu (05/07/2023).

Anang warga RT 11 mengeluh karena warga yang tinggal di sisi barat pasar itu harus putar jauh untuk bisa keluar ke Jalan Hassanuddin atau untuk masuk ke pasar, apalagi bagi warga yang tidak punya kendaraan atau pejalan kaki.

“Warga di lorong sebelah minta tembok pasar dikasih jalan kecila saja untuk masuk pasar. Kasihan yang tidak punya motor mau jalan kaki harus putar,” ujarnya.

Sementara itu Markus Weo meminta jalan-jalan setapak masuk lingkungan rumah warga bisa dibangun tailing. “Kalau bisa jalan kami juga ditailing,” pintanya.

Warga lainnya, Amir, meminta pemerintah membenahi saluran got yang tertutup karena pengerjaan proyek pembangunan jalan. Masalahnya sering banjir, karena tidak ada saluran got gara-gara ditutup Jalan Kodofa. Hujan deras pasti banjir banyak rumah warga di sini,” keluhnya. 

Masalah banjir gara-gara saluran drainase belum tuntas juga diungkapkan Ketua RT 12, Sabri. “Jalan Hassanuddin pas masuk di Gang Siri itu menjadi daerah genangan air karena got terpotong di situ. Jadi penampungan air mengalir,” keluhnya.

Terhadap masalah ini, Anggota DPRD Mimika, Saleh Alhamid mengaku akan menjadikan keluhan warga ini sebagai bahan masukan, sehingga bisa diperjuangkan dengan diakomodir program OPD pemerintah, maupun lewat Pokok Pikiran (Pokir) Dewan.

“Kita ngobrol-ngobrol, silaturahmi hari ini. Hasil Reses ini harus direspon baik oleh pemerintah. Jangan abaikan Pokir yang diajukan Anggota DPRD. Ada beberapa tempat yang kebanjiran, jalan-jalan juga perlu dibangun. Ini masukan yang sederhana bila dibanding dengan dana APBD kita. Jangan OPD malah sibuk bikin istana kantornya, tapi masyarakat masih hidup di lumpur dan becek,” tandasnya.

Dalam kegiatan Reses itu, Ketua Hanura Mimika yang akrab disapa Abah itu juga membagikan sembako, acara diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama. (Manu)