TIMIKA, TabukaNews.com - Memperingati Ulang Tahun ke- 100, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) se Kabupaten Mimika mengadakan misa syukur di Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Rabu (26/06). 

Ulang tahun ke- 100 atau masuk satu abad, para WKRI mengenakan kebaya putih dengan selendang birunya memenuhi dalam Gereja. 

Setelah Misa, dilanjutkan dengan syukuran pemotongan kue ulang tahun. Hadir dalam syukuran satu abad WKRI yaitu Bupati Johannes Rettob. 

Bupati Mimika, Johanes Rettob dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada WKRI di Kabupaten Mimika. 

"Saya menilai ternyata WKRI di Timika sungguh bersemangat. Dan memberikan arti bagi umat Katolik, " ujarnya. 

Ditambahkan John Rettob, sesuai tema "Lahir kembali semakin berarti" dirinya berharap agar anggota WKRI di Mimika bisa berbuat banyak. Lahir kembali semakin berarti. Ini tema yang tidak gampang. Bagaimana WKRI di Timika sudah semakin berarti? Apakah bisa membantu dan menjadi mitra Pemerintah dalam membangun kabupaten Mimika. Tanya Bupati kepada ibu ibu. 

Pertanyaan ini pun dijawab dengan antusias oleh ibu-ibu WKRI bahwa mereka  "Bisa".

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa di Mimika masyarakatnya beraneka ragam , bukan hanya suku dan agama namun berbagai perbedaan lainnya. 

Bagi Johanes Rettob, perbedaan ini akan menjadi satu kekuatan besar. 

" Mari kita gabungkan semua kekuatan kita bersama sama Pemerintah kita bangun kabupaten ini. Bukan saja di lingkungan Gereja tapi bergabung dengan semua elemen. Kita harus terus berkarya untuk kemajuan perempuan-perempuan di kabupaten Mimika. Saya percaya wanita Katolik pasti bisa," tambahnya. 

Wanita Katolik dimulai dari lingkungan keluarga, ke lingkungan baru ke lingkungan Gereja dan lingkungan Keuskupan hingga masyarakat.  

Tak lupa Johanes Rettob mengucapkan selamat ulang tahun kepada WKRI pada umumnya dan WKRI Mimika pada khususnya. 

Acara syukuran ini dimeriahkan dengan acara pemotongan kue ulang tahun dan makan bersama. (EWR)