TIMIKA, TabukaNews.com -  Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan serta memberikan kepastian hukum kepada karyawan di Papua, PT Freeport Indonesia (PTFI) berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mimika menggelar program nikah massal yang berlangsung meriah di Swiss-Belhotel.

Sebanyak 25 pasangan suami istri dari karyawan PTFI mengikuti upacara pernikahan yang penuh suka cita.

Nathan Kum, Senior Vice President Community Development PTFI, menjelaskan bahwa program nikah massal ini merupakan bagian dari Marital Program yang telah berjalan sejak 2009. 

Hingga saat ini, program ini telah membantu sekitar 200 pasangan untuk mendapatkan dokumen pernikahan resmi dari pemerintah, sehingga memberikan kepastian hukum yang lebih kuat bagi mereka.

"Program ini dirancang khusus untuk karyawan Papua, baik dari PTFI maupun kontraktor, yang telah menikah secara agama atau adat namun belum memiliki sertifikat pernikahan resmi," ungkap Nathan.

"Dengan dokumen sah ini, mereka akan lebih mudah mengakses berbagai layanan perusahaan, termasuk BPJS Kesehatan, dana pensiun, dan administrasi lainnya.

"Nathan juga menyoroti banyaknya karyawan yang sudah berkeluarga namun terhambat oleh masalah administrasi karena belum memiliki berkas resmi. 

Dalam hal ini, kerja sama dengan Disdukcapil Mimika diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi kendala tersebut.

Sekretaris Disdukcapil Mimika, Damaris Tappi, menyambut positif inisiatif PTFI, "Dokumen kependudukan adalah hak setiap warga negara.

Dengan adanya akta nikah, status keluarga mereka diakui secara hukum oleh negara dan perusahaan, serta tercipta kepastian hukum bagi istri dan anak-anak," ujarnya.

Damaris juga menambahkan bahwa Disdukcapil Mimika terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan, termasuk penempatan petugas di rumah sakit Karita untuk membantu pengurusan dokumen bayi baru lahir.

Salah satu peserta nikah massal menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada PTFI dan Disdukcapil Mimika.

 Ia mengungkapkan, "Saya sudah lama ingin meresmikan pernikahan kami, namun terkendala biaya dan waktu. Program ini sangat membantu dan membuat kami merasa lebih tenang karena sudah memiliki kepastian hukum.

"Program nikah massal ini adalah salah satu bukti nyata komitmen PT Freeport Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan Papua. Dengan memberikan kepastian hukum dan kemudahan akses layanan, diharapkan para karyawan dapat lebih produktif dan berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan serta daerah.(Elis)