Timika, Tabukanews.com – Perhatian Pemerintah Kabupaten Mimika turut diberikan kepada rumah ibadah, salah satunya terhadap pembangunan Masjid Al-Araf, Kampung Maowako Jaya Nawaripi. Dalam kesempatan itu Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob (JR) turut menghadiri langsung pemasangan tiang Alif masjid itu pada Sabtu (15/042023), yang merupakan kesempatan kali pertama yang dialaminya menyaksikan pemasangan tiang Alif Masjid Al-Araf.

"Saya baru pertama kali menghadiri acara pemasangan tiang Alif. Dua tahun lalu saya hadir di sini untuk pengecoran lantai dua, terima kasih sudah membangun dengan tulus hati. Pemerintah pasti hadir bersama-sama umat," ujarnya.

Lagi kata JR, kehadiran Pemkab Mimika bersama seluruh kegiatan agama-agama yang ada di Kabupaten Mimika merupakan pesan agar warga Mimika senantiasa menjalin toleransi antar umat beragama dengan menjaga hubungan dengan baik antar sesama. "Kita hidup bersama-sama menjalankan keberagaman dengan damai," kandasnya.

Sementara, Ketua DKM Masjid Al-Araf, Danu Ridwan Syaifuddin, dalam sambutannya mengatakan, selama kurang lebih 14 tahun proses pembangunan, hingga hari ini, sudah terpasang kepala masjid. Ia berharap semoga umat dan masyarakat Kampung Maowako Jaya selalu dilindungi oleh Allah SWT. 

Tak lupa ia mengucapkan rasa bangga atas kehadiran JR di acara pemasangan tiang Alif masjid ini.

"Kami sangat bangga atas kehadiran Bapak Plt. Bupati. Suatu kehormatan bagi kami jemaah Masjid Al-Araf, Bapak Bupati bisa hadir melihat langsung pemasangan tiang Alif masjid kami," ungkapnya.

Syaifuddin juga mengucap terima kasih atas bantuan pemerintah sebesar  Rp. 350 juta untuk pengadaan kubah masjid. “Pembangunan masjid ini masih sekitar 67 persen, ke depannya kami masih membutuhkan  bantuan baik dari jamaah maupun pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini,” sebutnya.

Senada, Ketua Dewan Masjid, Ust. Abdul Mutalib Elwahan, mengungkap terima kasihnya atas kehadiran Plt Bupati JR, serta memuji ketulusan JR dalam membangun masyarakat Mimika. "Bapak bupati ini, hatinya luar biasa tulus dan bersih, kalau mau dibilang seperti salju," pujinya.

Di akhir sambutannya, Ust. Mutalib menggelar kain, sesuai adat Kamoro untuk memberikan kesempatan agar para hadirin bisa memberi sumbangan bagi pembangunan masjid itu.