Timika, Tabukanews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten menggelar acara Sykuran dan Doa Bersama, dalam rangka mengakhiri tahun 2022 sekaligus mengawali perjalanan di tahun 2023.

Ibadah syukuran di dinas yang dikepalai Reynold Ubra ini mengambil tema, “Kasih Tuhanlah yang Mempersatukan Kita". Dan doa bersama ini dipimpin oleh Pendeta Silwanus Werimon, yang dihadiri langsung oleh Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob (JR).

Dalam khotbahnya, Pdt. Silwanus mengangkat nats Firman Tuhan yang terambil dari Kolose 3 ayat 14. “Tema hari ini diangkat dari kebenaran Allah. Konsep ini untuk menyatukan kita semua. Kasih Tuhanlah yang bisa membuat kita terhubung satu dengan yang lain,” ujarnya.

Khotbah mengatakan, kasih Tuhan dapat menebus perbedaan. Hanya kasih Tuhan yang sempurna, yaitu kasih Tuhan yang tanpa syarat. Hanya kasih Tuhan yang stabil, karena hanya kasih Tuhanlah yang kekal. 

"Kita harus berkomitmen bahwa di tahun 2023 ini kita harus hidup dengan kasih Tuhan," ajak Pdt Silwanus. 

Sementara, Plt Bupati JR, dalam sambutannya mengatakan, tema hari yang diangkat dalam ibadah itu dinilainya luar biasa. Menurutnya, kalau pegawai di dinas bekerja tanpa kasih, akan ada orang mati banyak. JR mengajak para pegawai tenaga kesehatan itu untuk mengupayakan bagaimana manusia bertahan hidup dengan usia yang panjang. 

"Mari kita refleksikan diri kita di tahun yang baru. Kita memperbaiki diri kita, berbuat lebih baik, melayani masyarakat lebih baik," ajak JR. 

Lagi kata Plt Bupati JR, kalau tidak punya kasih maka jangan menjadi tenaga kesehatan. Semua harus berikrar dengan hati agar pelayanan baik. 

"Kita tidak bisa bekerja parsial, kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Di kesehatan banyak tenaganya jadi kita harus kerja bersama-sama, kita harus komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi," ujarnya. 

JR berharap, semua mulai mengawali tahun 2023 bekerja dengan kasih, tidak boleh lagi ada keluhan-keluhan yang hanya untuk kepentingan pribadi. 

Ia berharap pelayanan kesehatan di Mimika bisa lebih maju dan bisa menjadi contoh untuk kabupaten lainnya di Provinsi Papua Tengah. Kesehatan harus mengikuti aturan-aturan, baik nasional maupun internasional. 

"Satu pesan saya, kita kerja setiap hari jadi kita harus dekat dengan Tuhan. Kita jangan bekerja karena kita itu ‘super’, ‘wah’. Tapi kita kerja karena kasih Tuhan. Pekerjaan ini sangat berat, kita sudah bekerja baik juga tapi orang bisa datang marah kita,” 

“Saya minta setiap hari berikan waktu 3 menit saja. 1 menit kita mengucap syukur atas apa yang kita dapat dari Tuhan, menit kedua kita mohon ampun dari Tuhan dan menit ke-3 kita berdoa dan mohon berkat apa yang akan kita lakukan,” pesan JR kepada seluruh pegawai di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika dan semua yang hadir.

Sekretaris Acara, Chornelis Hurulean, mengatakan untuk mengawali pelayanan kesehatan harus dengan doa syukur. Supaya dengan doa syukur ini pelayanan kesehatan bisa lebih mantap lagi. 

Katanya, sumber dana kegiatan ini bersumber dari sumbangan kasih baik dari bidang-bidang di Dinas Kesehatan maupun Puskesmas yang ada di kota dan pedalaman juga pesisir. 

“Dengan momen ini apa lagi dengan tema ini maka kasih itu bisa diterapkan dalam pelayanan kesehatan dimanapun berada,” tandasnya.(dzy)