Translate

Redaksi Tabuka News | 29 July 2023

Pimpin Langsung Penyaluran Bansos, Bupati Puncak Sebut Puluhan Ribu Warga Terdampak Bencana Kekeringan

Pimpin Langsung  Penyaluran Bansos, Bupati Puncak Sebut Puluhan Ribu Warga Terdampak Bencana Kekeringan

Timika, TabukaNews.com -  Bupati Puncak, Provinsi Papua Tengah, Willem Wandik, memimpin langsung penyaluran bantuan sosial kemanusiaan untuk warga terdampak  bencana kekeringan di Puncak. 

Bupati Willem Wandik, terbang langsung bersama  tim membawa batuan sosial tersebut berupa bahan makan tersebut langsung dari Sinak menggunakan pesawat dan mendarat langsung di lapangan terbang Agandugume, Sabtu (29/7/2023).

 Tiba di lapangan terbang Agandugume, Bupati Willem menyerahkan bantuan dan bertemu berdialog langsung dengan warga di Agandugume. Warga menyebutkan hangat dan gembira kedatangan Bupati dan rombongan yang membawa bantuan sosial dan bertemu dengan warga.

"Puji Tuhan, hari ini kami masuk di Agandugume dengan aman, Harapan  kita ke depan penerbangan yang lain bisa masuk"kata Bupati Willem Wandik saat ditemui di Bandara Mozes Kilangan Timika usai memimpin langsung penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat di Agandugume, Sabtu (29/7/2023)

Bupati Willem mengatakan, ada tiga distrik  di Kabupaten Puncak yang terdampak bencana kekeringan  yakni  Distrik Agandugume, Distrik Lambewi dan Distrik Oneri.

"Terdampak itu Distrik Oneri, Distrik Agandugume, Distrik Lambewi.Jadi total keseluruhan warga yang terdampak bencana itu ada 10.000 lebih,"kata Bupati Willem.

Kondisi masyarakat di sana sangat memperihatinkan akibat cuaca ekstrim yang menyebabkan tanaman pangan milik warga menjadi rusak dan tidak bisa dikonsumsi karena berbahaya untuk kesehatan.

"Tadi mereka sampaikan akibat dari makan makanan yang rusak karena cuaca ekstrim akhirnya enam orang meninggal" kata Bupati Willem.

Warga menuturkan musibah kekeringan tahun  ini, adalah yang terparah jika dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya.

"Bencana ini tujuh tahun baru muncul, tahun tahun kemarin dia muncul, tapi tidak parah seperti ini dan diperkirakan kekeringan ini berakhir di bulan Januari tahun depan,"kata Bupati Willem.

Warga sangat berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Puncak bisa memberikan bantuan bahan makan untuk warga selama beberapa bulan kedepan hingga bencana kekeringan ini berakhir.

Warga di tiga distrik tersebut juga telah berkomitmen untuk menjaga keamanan wilayah sehingga pesawat pesawat bisa masuk dengan aman membawa batuan untuk warga.

"saya sampaikan kepada mereka bantuan dari Negera untuk distrik terdampak itu sangat banyak dan mereka sangat senang,"kata Bupati Willem.

Bukan hanya bahan makanan, dirinya akan mengirim tenaga medis dan dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak bencana kekeringan.

Oleh karena itu dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Puncak khususnya masyarakat di tiga distrik tersebut agar menjaga situasi keamanan di wilayah tersebut dengan baik sehingga seluruh proses penyaluran bantuan ke wilayah tersebut yang hanya menggunakan pesawat dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Sementara itu Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, menjelaskan bahwa pada Sabtu (29/7/2023) sudah tiga kali penerbangan masuk ke lapangan terbang Agandugume untuk menyalurkan bantuan bahan makanan.

"flight pertama tadi ada 500 kilogram berupa beras , super mie dan makanan lainnya, yang kedua itu bawa ganset sama BBM dan flight ketiga nanti bawa bantuan makanan,"kata  Nyoman.

Direncanakan bahwa mulai besok bantuan langsung diterbangkan dari Timika menuju ke Agandugume.

"Kami harapkan mulai besok bukan hanya salah satu maskapai tetapi seluruh maskapai bisa melakukan penerbangan ke sana.Tadi disampaikan oleh pak Bupati masyarakat disana merindukan kehadiran pesawat karena  satu satunya yang bisa membawa bahan makan di sana adalah pesawat. Kalau pesawat tidak ada otomatis akan kesulitan"kata Nyoman.

Nyoman mengatakan Pemerintah Kabupaten Puncak bersama warga terdampak bencana sudah membuat komitmen bersama untuk menjaga situasi keamanan di wilayah tersebut agar pesawat bisa masuk mendistribusikan bantuan sosial.

"Kesepakatan pemerintah daerah cukup luar biasa, sudah ada kesepakatan dengan maskapai dan maskapai menyanggupi akan melakukan penerbangan kesana.Karena sudah ada jaminan keamanan oleh seluruh masyarakat dan masyarakat sudah buat pernyataan.Kami harapkan mulai besok bukan hanya salah satu maskapai tetapi seluruh maskapai bisa melakukan penerbangan ke sana"kata Nyoman.(Celo)